Dewan Minta Bawaslu Ketapang Profesional Dalam Rekrutmen Panwascam

Editor: Agustiandi author photo

Abdul Sani. (ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Abdul Sani mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ketapang agar profesional dalam melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang saat ini sedang berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan Sani karena dirinya meyakini Bawaslu sebagai lembaga yang dibentuk oleh negara tentu bertujuan untuk menjadi bagian dalam mensukseskan Pemilu khususnya dalam melakukan pengawasan dan memberikan rasa adil bagi peserta pemilu.

"Untuk itu, jajaran Bawaslu harus diisi orang-orang yang memiliki integritas dan tentunya tidak terlibat dalam partai politik, apalagi aturan dalam rekrutmen termasuk Panwascam jelas, makanya saya ingin mengingatkan ini agar menjadi warning bersama," katanya, Rabu (12/10/2022).

Sani melanjutkan, warning yang dirinya sampaikan sebagai pengingat bagi Bawaslu Ketapang agar bekerja sesuai koridor yang ada, hal ini lantaran dirinya menilai kalau momentum rekrutmen penyelenggara atau pengawas pemilu tentunya dapat dimanfaatkan oleh pihak berkepentingan termasuk diantaranya peserta pemilu dalam menempatkan orang-orang mereka dalam susunan kepengurusan Panwascam dan lainnya.

"Apalagi saya sudah mendengar informasi yang beredar dari warung-warung kopi kalau ada mantan pengurus Parpol di Kecamatan Kendawangan yang mencoba bermain dalam rekrutmen Panwascam ini, informasi ini tentu harus menjadi warning bagi Bawaslu Ketapang selaku penyelenggara rekrutmen," tegasnya.

Untuk itu, Sani menilai kalau Bawaslu Ketapang harus menjaga kepercayaan publik dengan melakukan rekrutmen secara transparan dan profesional serta tidak bermain-main dengan kepentingan peserta pemilu.

"Karena jika informasi adanya pihak-pihak yang mencoba mengatur dalam rekrutmen ini nantinya terbukti maka saya dan masyarakat tentu tidak segan melaporkan persoalan ini ke pihak terkait termasuk ke Bawaslu Provinsi untuk melakukan evaluasi kepada jajarannya, namun saya menaruh keyakinan kalau seluruh anggota Bawaslu Ketapang tentu mementingkan menjaga marwah lembaga dan integritas diri daripada melakukan hal yang dapat merusak nama baik lembaga maupun individu," tuturnya.

Selain itu, Sani juga mengingatkan agar penyelenggara pemilu seperti KPU juga dapat berlaku profesional dalam proses perekrutan jajaran dibawahnya mulai nanti dari PPK, PPS, hingga KPPS lantaran hal ini penting untuk mewujudkan pemilu berkualitas. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Ketapang, Nuriyanto mengaku kalau pihaknya komtimen untuk bertindak profesional dalam rekrutmen Panwascam yang saat ini sedang berlangsung.

"Sejauh ini proses rekrutmen masih berjalan, hari ini kami sudah mengumumkan hasil tes adminsitrasi dan mulai pada Jumat, Sabtu dan Minggu akan ada jadwal tes tertulis yang akan digelar," katanya.

Untuk itu, diakuinya pihaknya akan mengawasi setiap proses tes yang berlangsung, sedangkan terkait masukan dari anggota DPRD Ketapang mengenai komitmen kami untuk profesional dan tidak mengakomodir kepentingan peserta pemilu tentu tidak akan dilakukan karena pihaknya akan mengikuti aturan yang berlaku dalam rekrutmen ini.

"Apalagi peserta yang mendaftar semua membuat surat pernyataan kalau mereka bukan anggota Parpol, tapi tentu masukan Dewan penting dan tidak hanya Dewan, kami berharap masyarakat turut aktif memantau proses rekrutmen dan menyampaikan ke kami jika memang terjadi hal-hal diluar prosedur," pungkasnya. 


Share:
Komentar

Berita Terkini