Tingkatkan Kapasitas Petani Melalui Sekolah Lapang

Editor: Agustiandi author photo

Kegiatan alih teknologi dan ilmu pengetahuan melalui kegiatan sekolah lapang khususnya di kelompok tani usaha baru. (Ist)
MHU (Suara Ketapang) - Koordinator penyuluh beserta penyuluh pertanian lapangan dan penyuluh pendamping di daerah irigasi Tanjung Baik Budi Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) menggelar kegiatan alih teknologi dan ilmu pengetahuan melalui kegiatan sekolah lapang khususnya di kelompok tani usaha baru.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kapasitas petani guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani, melalui kegiatan sekolah lapang lanjutan kegiatan integrated of partisipatory development and management of irrigation projects (IPDMIP) didaerah irigasi ini.

Seriyanto, selaku fasilitator menyampaikan bahwa kegiatan IPDMIP didaerah irigasi seperti ini memang merupakan hal yang sangat kami butuhkan sebagai upaya alih teknologi dan pengetahuan dalam teknis budidaya.

"Seperti pengunaan varietas unggul baru, perlakuan benih, pengolahan lahan sampai panen bahkan mengetahui kondisi tanaman melaluai pemeriksaan kualitas daun melalui bagan warna daun pun dilakukan," katanya.

Selain itu dengan metode sekolah lapang diakuinya kalau pihaknya dapat menyampaikan pesan pembangunan pertanian demi keberlangsungan ketahanan pangan (suitable agriculture).

Diakuinya kalau para petani sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan semoga kegiatan serupa terus menerus dibuat dan dianggarkan dalam kegiatan penyuluhan pertanian dengan satu tekat yang digelorakan petani yaitu ingin jadi petani yang maju mandiri dan modern.

Dia menambahkan, kalau kegiatan sekolah lapang yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini adalah lanjutan kegiatan pada tahun 2021 sebanyak 10 Kelompok tani yang ada di Kecamatan Matan Hilir Utara mendapatkan kegiatan serupa.

"Kami bersama petani sebagai pelaku utama berharap kegiatan ini memberikan dampak yang signifikan dalam pembangunan pertanian di daerah ini dan dapat meningkatkan nilai tukar petani kedepannya. Karena kami sangat yakin melalui metode ini sangt memudahkan petani dalam kegiatan usaha tani," pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini