Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Kabupaten Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Sekda Ketapang Alexander Wilyo bersama unsur Forkopimda mengecek sarana dan prasarana penanganan Karhutla, pada apel gabungan di halaman kantor bupati Ketapang, Jumat (24/2/2023) pagi. (Ist).
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang mengelar apel gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman kantor bupati, Jumat (24/2/2023) pagi. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang Alexander Wilyo memimpin apel gabungan itu. Apel ini merupakan kerangka partisipatif antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan masyarakat lokal secara umum melalui revitalisasi kearifan lokal dan pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Alexander Wilyo menjelaskan, pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta, sehingga keberhasilan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait.

"Kita perlu menyusun strategi yang lebih efektif dalam penanganannya di lapangan, oleh karena itu, semua pihak kita libatkan untuk meminimalisir kejadian baik itu karhutla maupun bencana alam," sebut Alexander Wilyo, saat menyampaikan sambutan Bupati Ketapang.

Alex memaparkan, Kabupaten Ketapang menjadi wilayah yang paling rentan dalam Karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi Karhutla seluas 8.4 Hektar.

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Ketapang berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap," ujarnya.

Alexander Wilyo meminta agar Satgas penanganan Karhutla melakukan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan tidak melakukan pembakaran lahan jika ingin membuka lahan.

"Upaya ini akan kita lakukan semaksimal mungkin dan kepada seluruh petugas yang tergabung dalam satgas penanganan Karhutla di Kabupaten Ketapang agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat," pungkasnya.

Turut hadir Asisten Setda, Staf ahli Bupati, Forkompimda Ketapang, Damkar Ketapang, BPBD Ketapang, Manggala Agni, Tim Karhutla Perusahaan, undangan dan lainnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini