Otop Sarankan Dinkes Ketapang Sokong Dana ke Puskesmas yang Aktif Melakukan Fogging

Editor: Agustiandi author photo

Petugas Puskesmas Ratu Berlian Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong melakukan pengasapan di pemukiman warga Kelurahan Mulia Kerta, Minggu (13/8/2023). (Ist).
Benua Kayong (Suara Ketapang) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top, meminta dinas kesehatan setempat untuk menyokong dana ke tiap Puskesmas yang aktif melakukan pengasapan (fogging) dalam menanggulangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dari informasi yang ia dapat, sangat banyak warga yang meminta agar pemukiman mereka dilakukan pengasapan. Namun tidak sebanding dengan dana yang ada di Puskesmas. Menurutnya, dengan kondisi seperti itu, Puskesmas akan mengalami kesulitan dari segi pembiayaan.

"Kalau DBD meningkat, Puskesmas untuk fogging terkendala biaya, karena harus membeli bahan bakarnya," papar Otop sapaan akrabnya, Minggu (13/8/2023).

Otop mencontohkan di Puskesmas Ratu Berlian Mulia Kerta, yang mengcover seluruh Kecamatan Benua Kayong. Menurutnya, jika hanya mengandalkan dana dari Puskesmas itu sendiri, maka pihak puskesmas bakal kewalahan.

"Jadi menurut saya harus ada sokongan dana dari Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Kesehatan," ucapnya.

Kendati demikian, legislator Partai Golkar itu juga menekankan kepada masyarakat untuk secara mandiri dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Sebab pengasapan hanya dapat membunuh nyamuk dewasa. 

"Jadi harus rajin dan peka dalam memperhatikan lingkungan masing-masing, jangan hanya menunggu petugas fogging," ujarnya. 

Otop juga meminta masyarakat agar tak lupa dalam melakukan 3M plus, sebagai upaya pencegahan, seperti menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas dan memantau lingkungan jika ada genangan air. 

"Menabur bubuk abate, kalau bisa tidur pakai kelambu saja biar lebih aman, jangan menumpuk atau menggantung pakaian di kamar, sama pelihara saja ikan cupang di bak mandi atau tempat penampungan air," paparnya.

Otop juga meminta petugas kesehatan agar lebih aktif dalam menyampaikan sosialiasi dan edukasi ke masyarakat tentang  pencegahan dan penanganan DBD.

"Saya sebagai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang yang membidangi kesehatan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas, baik di Puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras dalam merespon lonjakan kasus DBD," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini