Pentas Seni Pendopo Resmi Berganti Jadi Balai Sungai Kedang

Editor: Agustiandi author photo

Peresmian Balai Sungai Kedang. Bangunan seperti pentas ini berada di samping pendopo bupati Ketapang. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Pentas Seni Pendopo Bupati Ketapang resmi berganti nama menjadi Balai Sungai Kedang, setelah diresmikan oleh Bupati Ketapang Martin Rantan dengan penandatangan prasasti. 

Peresmian ini juga menjadi awal pembukaan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Ketapang tahun 2023, pada Sabtu (21/10/2023) malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI, Kepala Kejati Kalbar, Perwakilan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Forkopimda Provinsi, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, Ketua Forum Silaturahmi Kerajaan Nusantara dan Presiden Diaspora Dunia Brigjen Pol (Purn) Dr. A.A Mapparesa, MM.,M.Si, Forkopimda Ketapang dan tamu undangan lainnya. 

Memasuki Balai Sungai Kedang Bupati dan para tamu undangan menyaksikan tarian dari 8 multi etnis yaitu, etnis Dayak dengan tarian Adat Temuai Dat'Ai, etnis Melayu dengan Tarian Selamat Datang, etnis Tionghoa dengan tarian Yangge, etnis Madura dengan tarian Muang Sangkal, etnis Jawa dengan tarian Sungguh Rawoh, etnis Batak dengan tarian Tor-Tor, etnis Bugis dengan tarian Pad Duppa, etnis Pasundan dengan tarian Panarimaan dan juga menyaksikan Opera Perang Kedang.

"Tadi kita telah menyaksikan Opera Perang Kedang dan merupakan cinta kami terhadap Perang Kedang, maka tempat ini yang dulu namanya pentas seni pendopo sekarang sudah kita ubah menjadi Balai Sungai Kedang," kata Bupati Ketapang saat menyampaikan sambutannya.

Bupati menjelaskan pada tanggal 25 sampai 26 Oktober 2023 rangkaian Napak Tilas akan berada di Kecamatan Tumbang Titi, dimana akan melakukan kilas Balik, bagaimana dahulu Tantemak dan Uti Usman Gugur serta Kanduruhan Bajir melarikan diri.

"Dalam Napak tilas ini juga banyak kita meresmikan bangunan-bangunan yang ada di Ketapang," ungkap Bupati.

Selain Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Provinsi yang telah datang ke Kabupaten Ketapang.

"Ini adalah sebuah hal yang tidak mudah, tetapi karena Tuhan punya kuasa maka hal ini dapat terjadi," tutur Bupati.

Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Kerajaan Nusantara dan Presiden Diaspora Dunia Brigjen Pol (Purn) Dr. A.A Mapparesa, MM.,M.Si memberikan apresiasi kepada panitia kegiatan Napak Tilas 2023 Kabupaten Ketapang 

"Ini sangat luar biasa, apalagi tadi ditampilkan Opera Perang Kedang satu jam lebih dengan anak milenial yang penuh penghayatan, ini menunjukkan betapa cinta warga Ketapang ini terhadap para pahlawannya, jadi kalau saya mengatakan Ketapang adalah Mercusuar Nusantara," ucapnya.

Lebih lanjut Ia berharap Kabupaten Ketapang ini bisa menjadi contoh bagi Kabupaten lain sesuai dengan tema Perjuangan, Pembanguan dan Budaya.

"Ini akan kami sampaikan juga kepada rekan-rekan Bupati yang ada di wilayah nusantara yang ditempati kesultanan, bahwa kita bisa mencontohkan Kabupaten Ketapang ini," pungkasnya.

Selanjutnya pembukaan Napak Tilas Perjuangan Pembangunan dan Budaya Ketapang dibuka dengan ditandai memainkan alat musik tradisional Senggayong. (**/Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini