AJK Berikan Pelatihan Penulisan Berita pada KPU Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Nur Imam Satria anggota Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) (kiri berdiri) saat memaparkan materi jurnalistik tata cara menulis berita kepada KPU Kabupaten Ketapang, Kamis (14/12/2023). (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melaksanakan pelatihan pembuatan press release bagi Jajaran Sekretariat KPU Ketapang di Kantor KPU Ketapang, Kamis (14/12/2023) pagi. Dalam kegiatan tersebut, KPU Ketapang menggandeng Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) sebagai pemateri kegiatan.

Komisioner KPU Ketapang Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Ahmad Shiddiq mengatakan kalau pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) jajarannya khususnya mengenai pembuatan press release di Bidang Partisipasi Hubungan Masyarakat (Parhumas) KPU Ketapang. 

"Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama KPU Ketapang dengan rekan-rekan media khususnya yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ketapang," katanya.

Shiddiq menilai, bahwa press release merupakan bahan publikasi, dirasa perlu untuk ditingkatkan sebagai bentuk profesional bagi kawan-kawan Sekretariat KPU Ketapang. Bukan hanya dalam bentuk gambar atau video, tetapi dalam bentuk penulisan.

Untuk itu, dirinya berharap kawan-kawan di Sekretariat yang mendapat pelatihan bisa mengaplikasikan materi yang diberikan oleh narasumber. 

"semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut, dan ke depan masih ada rencana media gathering yang dilaksanakan Bersama teman-teman dari AJK,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua AJK, Theo Bernadhi menyampaikan terimakasih kepada pihak KPU yang mempercayai pihaknya dalam memberikan pelatihan penulisan kepada jajaran sekretariat KPU.

"AJK terbuka kepada pihak manapun dalam hal bekerjasama untuk memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik," katanya.

Theo mengaku kalau pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif baik melalui program kerja berupa Bakti Sosial rutin hingga pemberian pelatihan-pelatihan penulisan kepada para pihak.

"Karena bagi kami AJK memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi filter dalam derasnya arus informasi saat ini, dan dengan pemberian pelatihan seperti ini tentu menjadi bagian dari ikhtiar agar para pihak bisa melakukan penulisan pemberitaan sesuai kode etik jurnalistik," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini