Kasus DBD di Ketapang Tembus 1.036 Orang, 4 Orang Meninggal Dunia

Editor: Agustiandi author photo

Ilustrasi pasien DBD. (Shutterstock)
Ketapang (Suara Ketapang) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mencatat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menembus angka 1.036 orang. Empat orang diantaranya meninggal dunia. Perkembangan kasus itu merupakan akumulasi sejak Januari hingga 8 Desember 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Khairul Bahri Tambunan memaparkan, saat ini masih ada 57 orang pasien yang masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Total kasus DBD hingga 8 Desember sebanyak 1.036 orang, 957 orang sembuh, empat orang meninggal dunia. Pasien DBD yang masih dirawat di RSUD Agoesdjam ada 49 orang dan di Rumah Sakit Fatima ada delapan orang pasien," papar Khairul Bahri, Sabtu (9/12/2023).

Khairul Bahri mengatakan, empat orang yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kecamatan Matan Hilir Selatan sebayak dua orang lalu Kecamatan Benua Kayong dan Sungai Melayu masing-masing satu orang.

Khairul Bahri menambahkan, Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan menjadi tiga kecamatan yang paling banyak penyebaran kasus DBD. Jika dilihat dari kasus perbulan, kasus paling tinggi terjadi pada bulan Agustus dan November.

"Tak henti kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif membasmi sarang nyamuk dengan 3M plus agar keluarga kita bisa terhindar dari gigitan nyamuk," pungkasnya. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini