 |
| Bupati Ketapang Martin Rantan dan Ketua PERBASI Ketapang Antoni Salim berfoto bersama tamu undangan dan tim yang bakal bersaing memperebutkan piala bupati 2023, di indoor ST. Thomas Ketapang, Minggu (10/12/2023). (Agustiandi/Suarakalbar.co.id) |
Ajang yang berlangsung hingga 19 Desember ini menjadi panggung bagi atlet muda untuk mengembangkan diri agar mampu menjadi atlet profesional. Turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pebasket untuk menambah jam terbang mereka dalam bertanding.
Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kabupaten Ketapang, Antoni Salim mengatakan, open turnamen basketball bertajuk Bupati Ketapang Cup 2023 ini baru pertama kali digelar.
"Kami berharap ajang ini dapat menumbuhkan bakat, minat serta hobby untuk cabang olahraga baket dan mendapatkan bibit atlet yang berkualitas yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di event daerah maupun nasional," ujar Antoni Salim.
Antoni Salim memaparkan, kompetisi ini diikuti 11 tim kategori umum putra dan lima tim dari kategori umum putri, termasuk tiga tim dari kategori campuran kelompok umur 12 tahun. Tak hanya diikuti tim dari Kabupaten Ketapang, turnaman tersebut juga diikuti tim favorit dari Kota Pontianak.
"Turnaman Basket Bupati Cup ini benar-benar baru pertama kali digelar, kami berharap ajang ini dapat kita laksanakan secara rutin setiap tahun," harapnya.
Antoni Salim menambahkan, dunia basket di Kabupaten Ketapang kini semakin baik. Hal itu terbukti dengan lima orang atletnya mampu menembus tim Kalbar dan ikut bertanding di PRAPON XXI Denpasar Bali pada Oktober 2023 lalu.
"Beliau (Bupati) yang membantu PERBASI Ketapang dalam memberangkatkan lima atlet kita praPON ke Bali," sebut Antoni Salim.
Bupati Ketapang Martin memastikan, turnaman basket yang memperebutkan piala bupati tersebut akan kembali digelar pada tahun 2024. Orang nomor di Kabupaten Ketapang itu juga berharap ke depan akan semakin banyak tim yang ikut bertanding dalam kejuaraan tersebut.
"Kita tahun depan akan melakukan event seperti ini lagi, mudah-mudahan klubnya lebih banyak, sehingga lebih seru ya, tahun depan saya masih bisa nonton sebagai bupati," ucap Martin.
Martin menyampaikan, dengan banyaknya kejuaraan bola basket di Ketapang dapat memantik semangat pegiat basket agar lebih eksis.
"Pesan saya kepada semua tim yang bertanding tetap mengedepankan sportivitas dan fairplay," pungkasnya. (Ad/Ndi)
.jpeg)
