![]() |
Ilustrasi. (*) |
Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto mengungkapkan, pelaku membacok istrinya lantaran kesal. Pelaku saat itu tengah sakit gigi. Namun istrinya mendengarkan musik dengan menggunakan handphone sambil bernyanyi.
"Karena pelaku saat itu sedang sakit gigi maka pelaku meminta korban untuk berhenti. Bukannya berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan," ungkap Dharmianto kepada wartawan.
Dharmianto mengatakan, pelaku marah dan langsung mengambil sebilah parang. Pelaku kemudian langsung membacok istrinya berulang kali hingga korban meninggal dunia.
"Pelaku membacok korban sebanyak empat kali ke arah leher bagian belakang, pipi dan tangan kanan korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Melihat istrinya bersimbah darah, pelaku lalu berteriak meminta tolong kepada warga dan karyawan setempat untuk menolongnya, namun karyawan setempat tidak berani untuk masuk dan segera menghubungi pihak kepolisian.
"Awalnya pelaku berpura-pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal. Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," katanya. (Ww)