Nilainya Miliaran, Proyek Pembangunan SMK 3 Ketapang Terkesan Terbengkalai

Editor: Agustiandi author photo

Proyek pembangunan SMKN 3 Ketapang di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong yang menghabiskan anggaran Rp 2,6 miliar di tahun 2023. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Pembangunan gedung baru dan penampungan air bersih SMKN 3 Ketapang kini tampak terbengkalai, tak ada aktivitas pembangunan apapun di lokasi proyek.

Proyek milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat tersebut diketahui memiliki nilai kontrak Rp 2,6 miliar yang bersumber dari APBD provinsi tahun 2023.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, proyek yang berlokasi di Jalan Pangeran Kusuma Jaya, Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong tersebut di kerjakan oleh CV Peramas Maju Bersama serta pengawas CV Recont Khatulistiwa. 

Menurut pengakuan warga sekitar, Uti Iskandar (58), para pekerja yang bisa terlihat melakukan aktivitas pembangunan telah lama meninggalkan pekerjaan tersebut. Ia pun mengaku heran kenapa proyek itu tidak dilanjutkan.

Baca juga: Putus Kontrak, Pemborong Hentikan Pembangunan Sekolah Baru SMK 3 Ketapang

"Sudah lama ditinggal sama kontraktornya, mungkin dananya habis," ujarnya kepada wartawan belum lama ini. 

Pria paruh baya itu berharap, pembangunan sekolah sebagai penopang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat itu tidak dijadikan ladang korupsi oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. 

"Mudahan-mudahan sekolah ini dilanjutkan pembangunannya biar dapat dipergunakan," harapnya.

Progres pembangunan SMKN 3 Ketapang itu berbanding terbalik dengan proyek pembangunan SMKN 1 Matan Hilir Utara. Sekolah itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar. Dengan anggaran yang jauh lebih kecil, sekolah yang terletak di Desa Sungai Putri itu kini telah berdiri kokoh.

Sekolah SMKN 1 Matan Hilir Selatan yang dibangun dengan anggaran Rp 1,6 miliar telah berdiri kokoh. (Ist)
"Bulan Desember 2023 lalu sudah selesai pembangunannya, sekarang saya lihat siswa-siswi sudah belajar di gedung baru itu," ujar salah seorang warga sekitar, Alan (42) saat dihubungi pada Kamis, (22/2/2024).

Terkait persoalan tersebut, Suaraketapang mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat Rita Hastarita.

Sejumlah pertanyaan sudah dikirimkan ke nomor pribadinya sejak Selasa (20/2) siang. Namun hingga kini, upaya konfirmasi tersebut tak direspon sama sekali. 

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membangun tiga sekolah baru di Kabupaten Ketapang pada tahun 2023. Sekolah tersebut diantaranya SMAN 2 Sandai, SMKN 3 Ketapang dan SMKN 1 Matan Hilir Utara. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini