Sekda Ketapang Alexander Wilyo (kiri) memotong pita sebagai tanda peresmian kegiatan bongkar petikemas di Pelabuhan Sukabangun, Jumat (26/4/2024). (ist) |
Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan pihaknya mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT Pelindo dan PT SPIL yang sudah percaya untuk berinvestasi di Ketapang. Terlebih melalui investasi ini Ketapang satu-satunya Kabupaten di Kalbar yang memiliki pelabuhan Peti Kemas selain Pontianak.
"Tentu ini merupakan suatu keuntungan bagi Ketapang lantaran dengan hadirnya peti kemas akan mempercepat dan mempermudah akselerasi distribusi barang dan orang dari dan menuju Ketapang," katanya.
Sekda melanjutkan, ini juga dapat memberikan dampak muliplier effect dan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Ketapang.
"Saya kira ini sejarah baru bagi Ketapang, dan ini luar biasa, lebih cepat dan besar untuk kemajuan Ketapang,” ujarnya.
Menurut Sekda kelancaran perekonomian suatu daerah, salah satunya kemudahan dalam hal barang dan jasa. Hadirnya peti kemas ini dia yakin bahwa arus barang dan jasa untuk Ketapang semakin mudah dan lebih baik.
Selain itu, Sekda juga menyampaikan rencana pemerintah daerah dalam merevitalisasi dan mengelola pelabuhan Tembilok yang baru saja diserah terimakan dari kementrian perhubungan menjadi pelabuhan umum sehingga dapat dioptimalkam pemanfaatnya untuk angkutan barang dan orang terutama melalui jalur sungai.
"Dampaknya tentu pada pemasukan PAS dan memberikan dampak pada sektor lainnya mulai dari jasa perdagangan serta pariwisata," tuturnya.
Sekda menambahkan, kalau Pemda berupaya untuk mengoptimalisasikan Bandara Rahadi Oesman melalui penambahan runway berkolaborasi dengan Kemenhub dna optimis bisa direalisasikan dan meminta penambahan maskapai penerbangan supaya memperlancar arus barang dan orang. (Ad/Ndi)