2 Bakal Paslon Independen Daftar ke KPU Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Ketua KPU Kabupaten Ketapang Abdul Hakim saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/5/2024). (ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - KPU Kabupaten Ketapang resmi menutup jadwal pendaftaran calon bupati dan wakil bupati melalui jalur independen atau perseorangan untuk Pilkada serentak 2024, pada Minggu (12/5/2024) pukul 23.59 WIB. 

Ketua KPU Ketapang, Abdul Hakim menuturkan, terdapat dua bakal Pasangan Calon (Paslon) yang mendaftarkan diri. Kedua bakal Paslon tersebut telah menyertakan lampiran dukungan dalam bentuk salinan KTP dan surat pernyataan dukungan yang dibubuhi tandatangan masyarakat. 

"Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang tersebut yakni Budi Mateus berpasangan dengan David Rasidi dan pasangan Mayjen TNI (Purn) Ronny dengan Yakobus Dingum Sudi Yanto," ungkap Abdul Hakim kepada wartawan, Senin (13/5/2024). 

Abdul Hakim menjelaskan, saat ini pihaknya tengah meneliti kelengkapan berkas dan dokumen pendaftaran kedua bakal calon pasangan perseorangan tersebut. Satu diantaranya adalah harus menyertakan minimal 35.261 dukungan yang tersebar di 11 kecamatan. 

"Jumlah dukungan itu bukan hanya dikatakan cukup, lalu selesai, namun nanti akan ada proses verifikasi faktual ke lapangan langsung dengan beberapa metode yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ketapang, prosesnya masih panjang," jelas Abdul Hakim. 

Abdul Hakim menerangkan, satu diantara metode yang dipakai saat verifikasi faktual adalah petugas KPU Kabupaten Ketapang akan menyambangi rumah-rumah warga yang dicantumkan di berkas pendaftaran. 

"Kemudian ada metode Paslon yang akan mengumpulkan pendukungnya, lalu tim dari KPU yang akan mendatanya," tutur Abdul Hakim. 

Abdul Hakim meminta kepada warga untuk tidak ragu memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada tim dari KPU saat verifikasi faktual nanti. 

"Jika betul mendukung, dikatakan bahwa siap mendukung, namun juga jangan ragu jika tidak mendukung atau KTP nya dicatut, tinggal disampaikan saja, kan dimungkinkan bisa terjadi seperti itu," jelasnya. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini