Peletakan Batu Pertama Pembangunan GOR Indoor Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Sekda Ketapang Alexander Wilyo saat meletakan batu pertama pembangunan GOR Indoor di Eks Terminal Bus Payak Kumang, Rabu (5/6/2024) pagi. (ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Indoor di Jalan Payak Kumang (Eks Terminal Bus Payak Kumang), Rabu (5/6/2024) pagi. 

Alex memaparkan, GOR tersebut akan dibangun dengan luas 2.466 meter persegi, dengan tinggi 20 meter. Gedung itu dapat menampung 1.600 penonton. Pada tahun ini akan dibangun tahap pertama dengan pembangunan pondasi. Anggarannya sebesar Rp 5 miliar. 

"Pembangunan gedung olahraga Indoor ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam meningkatkan sarana prasarana dan kualitas olahraga di Kabupaten Ketapang," ujar Sekda saat membacakan sambutan Bupati Ketapang. 

Alex menyampaikan, gedung ini akan menjadi pusat kegiatan olahraga indoor yang multifungsi dan representatif. 

Dia berharap gedung ini dapat menjadi pusat kegiatan olahraga bagi masyarakat, khususnya bagi para generasi muda yang memiliki potensi besar dalam bidang olahraga. 

Dengan fasilitas tersebut diharapkan dapat melahirkan atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. 

"Pembangunan gedung olahraga indoor ini juga diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman representatif dan untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga, baik itu tingkat lokal maupun nasional," ucapnya. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ketapang Satuki Huddin menjelaskan, secara total pembangunan GOR tersebut akan menghabiskan anggaran senilai Rp 18,7 miliar. Ditahap pertama ini dimulai dengan pondasi dengan anggaran Rp 5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

"Saya berharap pada tahun 2025 nanti, Bapak Bupati berkenan untuk mengalokasi anggaran pembangunan lanjutan, sehingga proses pembangunan Gor Indoor ini dapat segera rampung dan dapat secepatnya digunakan untuk pembinaan dan pengembangan para atlet di Kabupaten Ketapang," pungkasnya. (Ad/Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini