![]() |
Sekda Ketapang Alexander Wilyo saat memimpin apel gabungan di halaman kantor bupati Ketapang, Rabu (17/7/2024). (ist) |
Ia pun meminta agar kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) untuk mendata dan memberikan surat teguran kepada ASN yang bersangkutan.
"Saya ingin memberikan contoh teladan akan tanggung jawab akan disipilin, respek dan loyalitas kepada pimpinan," tegas Alex saat memimpin apel gabungan.
Alex turut meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOLPP) untuk memulai kembali menggelar razia ASN yang menongkrong di warung kopi pada jam kerja.
"Karena ini tanggungjawab saya sebagai Sekda untuk menjaga marwah kita sebagai ASN, jangan sampai kita dibilang makan gaji buta, sudah diberikan TPP dan gaji tapi tidak mencerminkan sikap, perilaku yang baik," tegasnya.
Mantan Kepala BPKAD Ketapang itu turut menyinggung judi online. Ia tak ingin ASN terlibat, apalagi menjadi pencandu perilaku menyimpang dan melanggar hukum itu.
"Saya harap seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk menjaga nama baik, integritas terkait dengan perilaku-perilaku yang kurang baik khususnya judi online," tegasnya.
Alex berharap, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang tetap bekerja profesional dan menjaga nama baik daerah,tetap responsif terhadap persoalan di tengah masyarakat.
"Tanamkan dalam diri kita, bahwa kita ini hakekatnya adalah pelayan, kita digaji oleh negara untuk melayani masyarakat, ketika ada persoalan di masyarakat kita tetap solid, tidak berdiam diri tetapi harus kita respon," pungkasnya. (Ad/Ndi)