Kemacetan Panjang Terjadi di Nek Doyan Jalur Siduk-Sungai Kelik

Editor: Agustiandi author photo

Kemacetan panjang terjadi di Ruas Jalan Siduk-Sungai Kelik, Rangkong, Desa Nek Doyan, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Senin (18/11/2024). (Suarakalbar.co.id/Agustiandi)
MHU (Suara Ketapang) - Proses pembangunan jembatan di jalan nasional Dusun Nek Doyan, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang membuat kemacetan pajang, pada Senin (18/11/2024) siang. 

Timbunan jalan darurat becek membuat kendaraan amblas. Tak hanya mobil berbadan besar, mobil kecil jenis minibus pun terkadang terjebak di lokasi tersebut. Imbasnya antrean mobil mengular, tersendat macet hingga ratusan meter. 

"Sudah dua hari yang begini, tapi paling panjang antrean mobil tu hari ini, dari jam 08.00 pagi tadi mobil antre, jalan, terus antre lagi, ini sampai jam 12.00 makin panjang yang ngantre," sebut Buk Nur (46) penjual jagung di tepi jalan lokasi kemacetan. 

Pengguna jalan lain, Umar (60) mengatakan, dirinya harus menunggu 2 jam 50 menit baru bisa melanjutkan perjalanan. 

Menurut Umar, seharusnya hal-hal seperti ini sudah dikaji secara matang agar persoalan kemacetan ini dapat dicegah. Apalagi proyek ini kelasnya nasional. 

"Kita tentu mendukung pembangunan. Ini kan proyek nasional, harusnya hal seperti ini sudah dikaji secara matang, agar tidak merugikan pengguna jalan. Okelah kalau orang sehat, tidak mendesak, kalau ada yang darurat ini kan fatal, harus berjam-jam nunggu di jalan," ucapnya. 

Umar menyayangkan, tak ada satupun petugas yang mengatur arus lalu lintas. Padahal jalur tersebut padat dilalui kendaraan. 

Berdasarkan pantauan, kemacetan panjang masih terjadi hingga Senin malam. Ratusan mobil tersendat. Banyak mobil yang akhirnya putar arah mengambil jalur alternatif melalui jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini