Suasana di TPS khusus 901 Lapas Kelas IIB Ketapang, Rabu (27/11/2024). Suarakalbar.co.id/Agustiandi). |
Tema ini menciptakan suasana yang lebih sejuk dan nyaman, dengan nuansa kehidupan petani yang diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para warga binaan.
Petugas Lapas juga tidak menggunakan seragam dinas. Mereka hanya mengenai kaos putih dengan padanan celana bahan.
Petugas dan warga binaan juga tampak kompak memakai topi caping petani sebagai penutup kepala. Pada setiap sudut TPS sejumlah buah dan sayur hasil dari petani lokal juga ditampilkan sebagai hiasan.
Dalam Pilkada kali ini, Lapas Kelas IIB Ketapang membuka dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902.
Kepala Lapas Kelas IIB Ketapang, Julius Barus memaparkan, jumlah pemilih terdaftar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mencapai 807 orang dengan rincian 419 pemilih di TPS 901 dan 388 pemilih di TPS 902.
Kalapas Kelas IIB Ketapang Julius Barus saat diwawancarai awak media, Rabu (27/11/2024). (Suarakalbar.co.id/Agustiandi). |
Julius Barus memastikan, Lapas Kelas IIB Ketapang telah mempersiapkan pelaksanaan Pilkada ini dengan matang, bersinergi bersama aparat keamanan, termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan Ketapang. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.
“Kami telah bekerja sama dengan pihak keamanan untuk menjamin suasana yang kondusif di lingkungan Lapas selama Pilkada. Harapannya, warga binaan dapat menggunakan hak pilih mereka dengan nyaman,” ujarnya.
Pilkada di TPS khusus seperti ini menjadi bukti nyata bahwa hak pilih setiap warga negara, termasuk warga binaan, tetap diakomodasi sesuai dengan prinsip demokrasi.
Dengan tema yang diusung, diharapkan proses pemilu ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan inspirasi bagi warga binaan untuk terus berkontribusi pada pembangunan bangsa, termasuk di sektor ketahanan pangan. (Ndi)