 |
| Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, memimpin kegiatan penanaman bibit jagung serentak di lahan PT SKM yang berlokasi di Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan, Selasa (21/01/2025). (ist) |
Target ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada ketahanan pangan, khususnya komoditas jagung.
Pada Selasa (21/01/2025), Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, memimpin kegiatan penanaman bibit jagung serentak di lahan PT Sinar Karya Mandiri (PT SKM) yang berlokasi di Desa Mayak, Kecamatan Muara Pawan.
Kegiatan ini menjadi awal dari program penanaman jagung di wilayah Kabupaten Ketapang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimda dan mitra perusahaan perkebunan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Pamatwil Ketahanan Pangan Polda Kalbar, Kombes Pol Yulia Agustin Selfa Triana, lahan yang telah ditanami jagung pada hari tersebut mencapai 346 hektare. Sementara itu, 621 hektare lahan lainnya yang siap ditanami secara bertahap pada Februari hingga April 2025.
"Kami menargetkan total 967 hektare lahan jagung di Kabupaten Ketapang hingga April nanti," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong perusahaan-perusahaan perkebunan di Ketapang untuk memanfaatkan potensi lahan yang belum produktif.
Polda Kalbar juga akan membangun pabrik pengolahan jagung di wilayah Kalbar sehingga hasil pertanian jagung dapat langsung diserap dari petani untuk selanjutnya dijadikan bahan olahan jagung bernilai ekonomis.
"Data menunjukkan bahwa masih ada sekitar 7.839 hektare lahan milik perusahaan perkebunan yang bisa diberdayakan untuk penanaman jagung," tambah Yulia.
Kapolres Ketapang menyampaikan bahwa meskipun saat ini tantangan yang dihadapi terbilang besar, pihaknya yakin dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan, target penanaman jagung dapat tercapai.
"Kami terus berupaya agar program ketahanan pangan di Ketapang berjalan dengan baik dan menghasilkan komoditas jagung sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Dengan target tersebut, ia berharap Kabupaten Ketapang dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui penanaman jagung yang berkelanjutan. (Ndi)
