![]() |
Petugas menunjukan lokasi kecelakaan yang merengut nyawa di Jalan Trans Kalimantan KM 24 Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, Rabu (5/2/2025). (ist) |
Menurut laporan Kapolsek Nanga Tayap, AKP Sudirman Kadar Solihat, truk yang dikemudikan oleh Sujianto (45), warga Dusun Agak, Kecamatan Sebangki, terguling di tepi jalan setelah pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan mobil lain yang melaju dari arah berlawanan.
“Kondisi jalan yang agak menikung dan kecepatan tinggi mobil dari arah berlawanan memaksa Sujianto membanting setir ke kanan. Truk sempat keluar dari jalur, dan saat berusaha kembali ke jalan, kendaraan oleng dan terguling ke kiri,” jelasnya, Kamis (6/2/2025).
Akibat insiden tersebut, istri Sujianto yang berada di dalam truk, diketahui bernama H (40), tewas seketika setelah tertimpa badan truk yang terguling. Sementara Sujianto sendiri mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Nanga Tayap untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Tim dari Polsek Nanga Tayap tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan dari warga. Dengan bantuan masyarakat setempat, korban berhasil dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulans.
“Kami meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban dan mengangkatnya ke ambulans. Situasi saat itu cukup kacau, tetapi semua pihak bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Nanga Tayap, menyampaikan duka mendalam atas insiden ini. Ia juga mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi ruas jalan Trans Kalimantan yang dikenal memiliki tikungan tajam dan kondisi jalan yang berbahaya.
“Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk selalu memperhatikan kecepatan dan kondisi jalan. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya. (Ndi)