![]() |
Pemerintah Kabupaten Ketapang berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan bahas pengembangan pelabuhan, Kamis (10/7/2025). (ist) |
Hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Perhubungan Ketapang serta Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Ketapang. Sementara dari Kemenhub, turut hadir Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud dan Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi.
Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menekankan pentingnya kajian menyeluruh sebelum mengubah status pelabuhan, termasuk aspek lalu lintas, kapasitas konstruksi, dan kesiapan infrastruktur.
"Perlu penyesuaian desain antara pelabuhan penyeberangan dan pelabuhan umum agar operasional berjalan aman," ujarnya.
Ia juga mengingatkan perlunya persetujuan dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) serta kesiapan anggaran dan manajemen operasional pasca-perubahan status.
"Kami ingin memastikan pelabuhan di Ketapang mampu menampung berbagai jenis kapal dengan standar keamanan yang baik," tambah Masyhud.
Dukungan Kemenhub untuk Pembangunan
Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi menyatakan dukungan penuh pusat bagi pengembangan pelabuhan di Ketapang. "Pembangunan dermaga baru, peningkatan fasilitas, serta penambahan SDM menjadi prioritas," jelasnya.
Ia juga menyoroti perbedaan operasional kapal Roll-on/Roll-off (Roro) dibanding dermaga biasa. "Perlu pengecekan operator dan standardisasi kapal untuk menjamin keselamatan," tegas Antoni.
Potensi ekonomi dari sektor perkebunan dan kargo turut dibahas. Antoni mendorong optimalisasi aset dan kolaborasi dengan pihak terkait, termasuk aspek hukum, perizinan, dan lalu lintas pelabuhan.
Kemenhub menegaskan kesiapan mendukung penuh kemajuan Ketapang, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan. "Kami belajar dari insiden sebelumnya, sehingga semua tahapan harus dipersiapkan secara matang," pungkas Antoni. (Ad)