BGA Gandeng BSI Dorong Petani Nanga Tayap Naik Kelas Lewat Modal Rp50 Juta

Editor: Agustiandi author photo

Didampingi CSR BGA Region 8A, Poktan Sumber Tani Pangan Asal Desa Simpang Tiga Sembelangaan mendapat suntikan modal usaha senilai Rp50 juta dari KUR BSI, Rabu (13/8/2025). (ist) 
Nanga Tayap (Suara Ketapang) - Kelompok Tani Sumber Tani Pangan binaan CSR Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Region 8A, resmi mendapatkan pinjaman modal usaha pertanian senilai Rp50 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Ketapang, melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Poktan asal Desa Simpang Tiga Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap tersebut membuat kesepakatan dengan penandatanganan akad kredit pada Rabu (13/8/2025). Mereka didampingi langsung oleh tim CSR BGA. 

Head CSR BGA, Rizki Munadhil menyampaikan, dana segar itu akan digunakan untuk memperkuat permodalan dan mengembangkan usaha hortikultura, seperti cabai, kacang panjang, timun, hingga kacang tanah.

Rizki mengatakan, keberhasilan ini merupakan buah dari program pendampingan Sekolah Desa Berdaya (SDB) yang selama ini digelar BGA. 

Program tersebut, lanjut Rizki, memberikan pelatihan teknis dan manajemen usaha tani hingga membantu kelompok tani dalam pengurusan legalitas, perencanaan bisnis, hingga menjembatani akses permodalan dengan pihak perbankan.

“Kami ingin kelompok tani binaan terampil mengelola lahan dan mampu mandiri secara ekonomi. Dengan modal ini, mereka bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar,” ujar Rizki. 

CSR BGA Region 8A Dwi Suharyanto menekankan, dalam waktu dekat, pendampingan serupa akan diperluas ke kelompok tani binaan lainnya di wilayah kerja PT BGA.

"Harapan kami ini mampu memperkuat ketahanan pangan desa dan membuka peluang usaha baru. Kami juga ingin mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan," ucapnya. 

Poktan Sumber Tani Pangan sendiri dikenal aktif menggarap sektor hortikultura yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. 

Ketua Poktan Sumber Tani Pangan, Nurwanto jarwono mengatakan, dengan dukungan modal dari BSI, mereka menargetkan peningkatan produktivitas yang signifikan, sekaligus memberi dampak ekonomi positif bagi para anggota dan warga sekitar.

"Modal ini akan sangat membantu sekali. Kami yakin, dengan tambahan modal, kami mampu meningkatkan produktifitas. Terimakasih BGA sudah mendampingi kami," sebutnya. (Ad) 

Share:
Komentar

Berita Terkini