Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara CSR BGA Group dan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) yang terintegrasi dengan Distanakbun, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberikan penguatan terhadap keberlanjutan usaha perkebunan masyarakat lokal, khususnya dalam mendukung legalitas lahan dan tata kelola sawit berkelanjutan.
“Pendampingan oleh tim CSR BGA Group mencakup sosialisasi, pengumpulan data petani, pendampingan administrasi, serta koordinasi dengan pihak Distanakbun. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat berbasis perkebunan kelapa sawit yg saat ini telah menjadi salah satu kearifan lokal sebagai penopang ekonomi," ujar Rizki Munadhil, Head of CSR.
Rizki menambahkan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas petani menuju praktik budidaya yang berkelanjutan.
“Kami ingin petani swadaya tidak hanya legal secara administrasi, tetapi juga memahami praktik budidaya yang baik, produktif, dan ramah lingkungan. STDB menjadi pintu awal menuju tata kelola sawit rakyat yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.
Selain membantu proses legalisasi lahan, program pendampingan ini juga mendorong peningkatan kapasitas petani melalui edukasi dan Klinik Berdaya Sawit yang rutin digelar di wilayah binaan. Kegiatan mencakup pelatihan teknis, pengelolaan kebun berkelanjutan, serta penguatan kelembagaan kelompok tani agar lebih mandiri dan tangguh.
Dengan diterbitkannya STDB, petani kini memiliki dasar hukum yang lebih kuat dalam mengelola kebun sawit, serta membuka peluang lebih besar untuk memperoleh pembinaan, akses permodalan, dan berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Harapannya, program ini bisa menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah daerah, lembaga pendukung, dan dunia usaha dalam memperkuat tata kelola sawit swadaya yang legal, produktif, dan berkelanjutan,” pungkas Rizki Munadhil, Head of CSR BGA Group.
Hal ini akan berlanjut kepada petani sawit mandiri di wilayah lainnya, sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan pengelolaan sawit rakyat yang semakin kuat, berdaya saing, dan berkelanjutan.(Ad)
