Uti Royden Top Resmi Tutup Pelatihan Wasit Bola Voli Indoor Tingkat Kabupaten di Kecamatan Singkup Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Foto bersama usai pelatihan wasit bola voli indoor di Kecamatan Singkup Kabupaten Ketapang, Selasa (18/11/2025). (ist) 
Singkup (Suara Ketapang) — Pelatihan wasit bola voli indoor tingkat kabupaten resmi ditutup pada Selasa, 18 November 2025, setelah berlangsung selama empat hari sejak 15 November 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Singkup dan diikuti oleh 18 peserta dari enam kecamatan, yakni Singkup, Jelai Hulu, Air Upas, Kendawangan, dan Nanga Tayap.

Pelatihan ini menghadirkan instruktur bersertifikat nasional, M. Thayeb, yang memberikan materi mengenai pemahaman dan penafsiran aturan permainan bola voli indoor sesuai regulasi terbaru 2025. 

 M. Thayeb menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta serta menilai pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wasit ke depan.

Ketua panitia, Pulwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara bergilir di kecamatan-kecamatan lain sebagai bagian dari upaya pembinaan dan peningkatan SDM perwasitan di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan tersebut ditutup oleh Uti Royden Top, S.M, selaku Ketua Umum Pengkab PBVSI Ketapang. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini karena dinilai mampu meningkatkan mutu dan kompetensi wasit di tingkat kecamatan. 

Ia juga mengumumkan bahwa pada tahun 2026, PBVSI Ketapang akan kembali menggelar program serupa berupa pelatihan pelatih dan wasit yang direncanakan berlangsung di Kecamatan Air Upas.

Uti Royden Top juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopincam Kecamatan Singkup yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan ini.

Pada kesempatan tersebut, Uti Royden Top berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam setiap kejuaraan yang mereka pimpin. Ia menekankan pentingnya menjaga kejujuran, keadilan, serta konsentrasi selama memimpin pertandingan. 

Ia juga menegaskan kepada setiap panitia kejuaraan untuk selalu meminta rekomendasi resmi PBVSI Ketapang, dan memastikan bahwa wasit yang memimpin pertandingan harus memiliki surat tugas dari PBVSI Ketapang.


Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam peningkatan kualitas perwasitan di Kabupaten Ketapang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga bola voli di daerah tersebut. (*) 

Share:
Komentar

Berita Terkini