Ilustrasi - gudang pupuk (int) |
Kasi Pupuk Pestisida dan Sintan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang Dody Saleh memaparkan
jumlah pupuk yang diterima tahun ini tidak sesuai pengajuan DPPP Ketapang.
"Jumlah yang ada saat ini diantaranya Urea 1.834,34 Ton, SP36 667,18 Ton, ZA 119,07 Ton, MPK 4.633,72 Ton dan Organik 611,66 Ton. Pupuk-pupuk ini terbagi ke dalam lima subsektor, yakni tanaman pangan, holtikultura, peternakan, perkebunan dan perikanan," paparnya, Kamis (15/8)
Dody mengatakan pihaknya sudah mulai menyalurkan pupuk-pupuk tersebut. Jumlah yang diterima masing-masing kelompok tani bervariasi disesuaikan kemampuan kelompok tani.
"Penyaluran tahun 2019 sedang berjalan. Untuk wewenang Pemkab hanya melakukan pembinaan ditingkat pengecer dan merekap data yang masuk, serta penekanan target subsidi," lanjutnya.
Dia menambahkan kuota pupuk saat ini tidak mempengaruhi bertambahnya luas lahan. Namun berpengaruh bertambahnya intensitas tanaman yang semula satu kali panen dalam setahun menjadi dua. (Ndi)