pedagang Jamaluddin (baju biru) |
Menurut satu diantara pedagang Jamaluddin, berdagang di Pasar Haji Sani jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan berjualan di Pasar Rangga Sentap yang sepi pembelim Hal tersebut ia ketahui lantaran sebelumnya dirinya juga pernah berjualan di Pasar Rangga Sentap.
"Kalau berdagang di Sentap kami selalu mengalami kerugian, Sentap sebenarnya tidak layak dibuat pasar. Kami tetap tidak mau pindah," tegas mereka.
Para pedagang juga mengatakan bahwa mereka sudah mengeluarkan uang tunai hingga jutaan rupiah guna menepati lapak Pasar Haji Sani. Mereka bahkan memiliki kwitansi sebagai bukti transaksi jual beli lapak.
"Saya itu (lapak) satu meja, satu meter itu, saya bayar dua puluh lima juta rupiah. Kwitansi saya ada, setiap hari kita juga ada (uang) retribusi ke tuan tanah," ucapnya.
Mereka pun meminta pemerintah kabupaten Ketapang mencari solusi yang lebih memperhatikan keberlangsunggan mereka sebagai pedagang, tidak mematikan usaha mereka dengan wacana relokasi ke Pasar Rangga Sentap. (ndi)