Martin Komitmen Akan Rayakan Hari Jadi Ketapang Setiap Tahun

Editor: Agustiandi author photo
Bupati Ketapang Martin Rantan saat memberikan kata sambutan pada acara penutupan Festival Seni Budaya Melayu ke II tahun 2019
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen akan merayakan hari jadi Kota Ketapang setiap tanggal 11 Maret.

Hal itu disampaikan Bupati Ketapang Martin Rantan saat penutupan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Jumat (4/10/2019) malam.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang yang akan merayakan hari jadi  tersebut merupakan jawaban dari hasil rapat kerja Majelis Adat Budaya Melayu yang mengusulkan agar perayaan hari jadi ketapang harus dirayakan dengan meriah dan melibatkan seluruh etnis.

Menurut Martin,  hari jadi Kota Ketapang yang sudah ditetapkan dalam Peraturan daerah memang sudah seharusnya dilaksanakan dan diperingati. 

Dalam peringatan Hari Jadi Ketapang yang jatuh pada 11 Maret tersebut, ia sependapat perlu dilakukan festival kebudayaan dengan melibatkan semua etnis yang ada di Ketapang.

"Saya sangat setuju hari jadi Ketapang diadakan festival kebudayaan melibatkan semua etnis, karena itu kebetulan ditengah-tengah kita ini juga ada Ketua DPRD Ketapang, hendaknya harapan ini menjadi pertimbangan yang penting sebelum APBD Tahun 2020 diketuk palu,” ujar Martin.

Menurut Martin, melibatkan semua etnis dalam festival kebudayaan memeriahkan Hari Jadi Ketapang dianggap sebagai sebuah langkah strategis dalam memelihara keharmonisan semua etnis di Ketapang.

"Kabupaten Ketapang yang selama ini dikenal semua etnis hidup rukun dan damai. Keharmonisan yang sudah terjalin semua etnis ini harus dipelihara dan seni budaya harus dikembangkan," katanya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini