Foto bersama disela-sela acara sosialisasi dan diskusi tentang gambut serta bimbingan teknis pembangunan sumur bor dan sekat kanal |
Saat membacakan sambutan Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Edi Junaidi menyampaikan, sosialisasi dan edukasi restorasi gambut ini, sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dan publik secara umum terhadap upaya penyelamatan gambut.
"Oleh sebab itu, maka sejumlah media, komunikasi dan edukasi penting disiapkan. Selain fungsi sosialisasi dan edukasi restorasi gambut, Badan Restorasi Gambut juga memiliki fungsi pelaksanaan konstruksi infrastruktur pembasahan (rewetting) gambut dan segala kelengkapannya," katanya.
Ia mengatakan, didalam pelaksanaan restorasi gambut, BRG menggunakan 3 (tiga) pendekatan pokok yaitu: Pembasahan Kembali Gambut (Peat Rewetting), Revegetasi (Revegetation), dan Revitalisasi Sumber Mata Pencaharian (Revitalization of local livelihoods).
"Ketiga Pendekatan ini lebih kenal sebagai pendekatan 3R. Kegiatan pembasahan garnbut (Peat Rewetting) dilaksanakan melalui pembangunan Infrastruktur pembasahan gambut seperti sekat kanal (canal blocking), penimbunan kanal (Canal backfilling) dan sumur bor (deep wells)," Jelasnya.
Ia berharap sosialisasi dan bimbingan teknis pada hari ini diharapkan mampu menyatukan para pihak dari tingkat pusat hingga kelompok masyarakat dan memberikan gambaran utuh secara teknis kepada calon pelaksana terkait tata cara pembangunan IPG sumur bor dan sekat kanal dari awal dilaksanakan hingga selesai dengan standar standar yang telah ditetapkan.
"Dari kegiatan ini diharapkan partisipasi seluruh pihak dalam mensukseskan kegiatan restorasi gambut demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah setempat," ujarnya.
"Selain itu juga saya harapkan dukungan dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Polres. Kodim, YIARI, Camat, Kepala Desa dan pihak-pihak terkait untuk menyokong dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan BRG dan YIARI sebagai bentuk aspirasi dan terima kasih untuk aksi merestorasi di daerah kita ini," sambungnya. (Ndi)