Pengerjaan Jalan Tanjungpura Terus dilakukan hingga Tuntas

Editor: Agustiandi author photo
Kadis PUPR Kabupaten Ketapang meninjau proyek peningkatan jalan Tanjungpura kemarin 
Muara Pawan (Suara Ketapang) - Curah hujan yang begitu deras pada pekan ini, menyebabkan terendamnya beberapa titik badan akses menuju desa Tanjungpura Mayak, menyebabkan terkendalanya aktifitas warga yang mengunakan kendaraan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang  Ir.Sukirno, pada Rabu (27/11) sore melakukan peninjauan ke titik badan jalan yang terendam di lokasi Mensubuk yang bergambut tersebut sehingga warga setempat membuat jembatan kayu untuk akses kendaraan roda dua.

“ Setelah kita tinjau dilapangan dan kita liat kondisinya tadi jalan yang tergang air itu ada dua segmen sebelum jembatan kurang lebih 75 meter kemudian selepas jemabatan kurang lebih sama 75 meter “ kata Sukirno saat menjelaskan permasalahan tersebut kepada awak media di lokasi Jalan Tanjung Pura Mayak kemarin.

Ia memaparkan kondisi badan jalan yang terendam di dua titik kenapa seperti ini yang pertama kondisi alam hujan kemarin air yang meluap dari lokasi sekitar tumpah dilokasi yang terendam karena daerah skitar mensubuk ini daerah gambut.

“ Gambut itu seperti busa, kalau di kasi beban maka akan turun, sehingga pelaksanaan pekerjaan kemarin level timbunan sudah rata di dua titik ini terjadi penurunan sehingga tergenang air “ paparnya.

Dengan demikian kondisi tersebut menurutnya akan terus di tangani supaya jalan ini bermanfaat, “ Kita lihat alat masih berada dilokasii ini, dan penimbunan terus dilakukan karena masa pemeliharaannya masih ada sehingga nanti jalan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat “ terangnya.

Ia berharap penanganan ini akan terus dilakukan pemeliharaan jangan sampai ada kendala lagi sehinggjalan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Tanjungpura dan sekitarnya

Kemudian menyampaikan kondisi alam curah hujan yang tinggicbisa mengakibatkan genangan lebih dalam dari sekarang dan akan terkendala lagi, Ia juga berjanji akan melakukan normalisasi pembuangan air di sekitar genangan sehinga jika hujan turun lagi air bisa segera tersalurkan ke sungai pawan.

Kepada pihak kontraktor Ia menegaskan perkerjaan penimbunan jalan segera selesaikan, tetapi dengan melihat kondisi genangan air agak surut sehingga penimbunan yang dilakukan bisa maksimal karena masa tunggunya masih panjang, agar penimbunan bisa maksimal, elevasinya bisa diratakan, meskipun kedepan bisa turun karena lokasi jalan diatas lahan bergambut
Ruli pelaksana lapangan pekerjaan mengatakan kondisi genangan air yang meluap karena terkendala pembuangan saluran air yang tidak lancar,

Untuk penyelesaian pekerja Ia sangat optimis, bisa terselesaikan dengan catatan debit air sudah menurun sehingga alam pekerjaan bisa maksimal,
kondisi lahan gambut seperti busa jika ditimbun dan dipadatkan kemungkinan akan turun sehingga pengembangan jalan yang ada menunggu waktu 1 tahun karena pasti ada penurunan " Kita tetap optimis menyelesaikan pekerjaan ini dan kita minta warga untuk sabar lah “ tuturnya. (R)
Share:
Komentar

Berita Terkini