Pemkab Ketapang Harapkan NU Mampu Respon Kondisi Kekinian

Editor: Agustiandi author photo
Pengurus NU Ketapang saat Dilantik di Pendopo Bupati Ketapang 
Ketapang (Suara Ketapang) - Nahdatul Ulama (NU) diharapkan mampu berperan sebagai pembimbing keimanan, ketaqwaan, dan akhlak masyarakat. Ditegaskan Bupati Ketapang, melalui sekda Ketapang, H.Farhan SE, M.Si bahwa eksistensi NU harus dibarengi dengan program dan kegiatan yang konkrit dan terukur, serta menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat. Dengan demikian, diyakini NU akan Mendapatkan tempat dan pengakuan dari masyarakat.  Selain itu, NU harus mampu membaca dan merespon kondisi kekinian yang dianggap penting dan perlu mendapatkan tindakan yang nyata.

Bupati Ketapang, melalui Sekretaris daerah Kabupaten Ketapang berharap NU dapat bersinergi dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat Kabupaten Ketapang, “Yaitu dengan terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan demi terwujudnya kehidupan masyarakat Ketapang yang harmonis, aman, maju, dan sejahtera,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, H.Farhan SE, M.Si  membacakan sambutan Bupati Ketapang saat membuka Musyawarah kerja cabang dan Pelantikan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Ketapang, Senin (4/11/2019) malam.

Sekda Ketapang menjelaskan bahwa dalam perjalanan sejarah, kiprah Nahdatul Ulama mempunyai andil yang sangat besar dalam membela, merebut, dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan, sejak awal Reformasi sampai sekarang, Nahdlatul Ulama selalu konsisten dalam membela bangsa dan Negara Indonesia. “Kiprah NU dari dulu sampai sekarang sudah teruji dalam mengokohkan pilar-pilar Kebangsaan,” papar Sekda Ketapang.

Dilanjutkan, pada saat keadaan negara terancam, NU kemudian berdiri di garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman. Baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Komitmen NU dalam menyikapi berbagai isu komunisme, radikalisme, dan terorisme selama ini sudah tidak diragukan lagi.

NU tidak pernah memberikan toleransi kepada siapapun dan kelompok manapun yang ingin merusak atau memecah belah keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Bagi NU, Pancasila sudah final, dan NKRI  harga mati. 

“Saya bersyukur dan berterima kasih, bahwa NU Kabupaten Ketapang selama ini juga telah mampu memainkan perannya sebagai partner yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Ketapang,” katanya.

Nahdatul Ulama telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah ini, terutama dalam pembangunan mental, moral, dan spiritual masyarakat, khususnya di kalangan ummat Islam. Sebagai organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan, keberadaan NU dalam pembangunan mempunyai peranan yang sangat strategis. Oleh karena itu, melalui musyawarah kerja cabang NU tahun 2019, Bupati Ketapang melalui NU Kabupaten Ketapang turut aktif memikirkan dan memberikan solusi yang konstruktif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi daerah ini seperti bencana alam maupun bencana sosial. NU harus mampu menjadi penengah dalam menyelesaikan setiap kesalahpahaman yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang majemuk ini.

Dilanjutkannya, NU juga harus mampu berperan sebagai pembimbing keimanan, ketaqwaan, dan akhlak masyarakat. Eksistensi NU harus dibarengi dengan program dan kegiatan yang konkrit dan terukur, serta menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat. 

Dengan demikian, diyakini NU akan selalu mendapatkan tempat dan pengakuan dari masyarakat.  Lebih dari itu, NU harus mampu membaca dan merespon kondisi kekinian yang dianggap penting dan perlu mendapatkan tindakan yang nyata.

Oleh karena itu, NU diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan semua elemen masyarakat Kabupaten Ketapang, Yaitu dengan terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan demi terwujudnya kehidupan masyarakat Ketapang yang harmonis, aman, maju dan sejahtera. (Humas Pemkab Ketapang) 
Share:
Komentar

Berita Terkini