Peringatan Maulid Nabi Muhammad Bersama Masyarakat Desa Kali Nilam

Editor: Agustiandi author photo
Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW tahun 2019 diperingati Pemkab Ketapang bekerjasama Pengurus Masjid Babussalam, Desa Kalinilam, Sabtu (16/11/2019).  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut turut dihadirkan KH. Udin Wahyudin.
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama masyarakat Desa Kali Nilam Kecamatan Delta Pawan menggelar tabligh akbar dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tahun 1441 H / 2019 M, Sabtu (16/11/2019).

Saat membacakan sambutan Bupati Ketapang, Kabag Kesra setda Ketapang Satuki Huddin mengatakan, diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diutusnya Nabi Muhammad SAW, ke atas dunia ini untuk mengajarkan agama Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati setiap tahun adalah merupakan bagian dari upaya untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur dan ketauladanan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu melalui peringatan maulid ini, kita berharap agar tetap terus memupuk jiwa dan rohani dengan ajaran Islam yang luhur dan agung. Kita tanamkan akhlak yang mulia, serta kita sebarkan nilai-nilai kebajikan yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak kaum muslimin dan muslimat serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, agar tetap arif dan bijaksana dalam menghadapi berbagai persoalan yang kadangkala terjadi di masyarakat.

"Mari kita selalu berupaya menjaga kerukunan sesama umat beragama, kerukunan antar umat beragama serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Jangan sampai kita mudah terpancing dengan berita-berita yang menyesatkan, baik dari media sosial maupun omongan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

"Jagalah persatuan dan kesatuan yang telah kita bina selama ini. Pepatah mengatakan "air di lautan boleh bergelombang, tetapi air dalam kolam Harus tetap tenang". Artinya biarpun diluar terjadi kisruh dan keributan, tetapi Ketapang harus tetap aman dan damai," pungkasnya.(Ndi)
Share:
Komentar

Berita Terkini