Upacara pembukaan Pekan Olaharaga Seni dan Kreatifitas Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2019. |
Ketapang (Suara
Ketapang) – Pemda Kabupaten Ketapang menggelar
Upacara pembukaan Pekan Olaharaga Seni dan Kreatifitas Tingkat Kabupaten
Ketapang tahun 2019. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke-14 dan
Hari Guru Nasional Tahun 2019 tersebut
dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Ketapang. Wakil Bupati Ketapang Suprapto
Sutrisno bertindak sebagai inspektur upacara.
Saat
membacakan sambutan Bupati Ketapang Suprapto Sutrisno menyampaikan selamat atas terpilihnya perwakilan PC PGRI dari 20
kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang dalam mengangkat nama Kecamatan untuk
berlaga di tingkat kabupaten antar PC PGRI atau kecamatan.
“Kita
menyadari bahwa PC PGRI yang berada di tingkat Kecamatan sebagai cabang
organisasi PK PGRI Ketapang yang telah ada dan tumbuh serta mengakar
dimasyarakat mempunyai misi untuk meningkatkan pendidikan bekerjasama dengan
semua stekholder baik kepala sekolah, korwil pendidikan, camat, dan unsur yang
peduli di bidang pendidikan, salah satunya dibidang olahraga dengan menanamkan
nilai-nilai sportivitas, kebersamaan dan siap menerima menang atau kalah secara
berkelanjutan baik kepada Bapak/Ibu Guru sebagai pengajar maupun kepada siswa
dan siswinya,” paparnya.
Suprapto mengatakan
perkembangan PC PGRI cukup membanggakan dan ada sebagaian perlu dukungan baik
dari camat, korwil dan masyarakat sekitar dimana PC PGRI merupakan bagian
integral dan sistim pendidikan di Kabupaten Ketapang yang menyiapkan para
saswa/inya agar sehat, cerdas sehingga mampu serta proaktif menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah namun tidak meninggalkan karakter kedaerahan
sebagainya ciri kearifan local itu sendiri.
“PGRI Kecamatan merupakan salah satu asset potensi sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan di kecamatan, potensi ini hanya dapat diaktualisasikan jika ada hubungan baik diantara semua stekholder dan dikembangkan serta dipupuk melalui proses komunikasi dan koordinasi yang seimbang terarah, terpadu dan dikelola secara efektif, sehingga menghasilkan kesepakatan dan tujuan yang sama dalam memajukan dunia pendidikan yang tidak hanya memprioritaskan olahraga, moralitas, dan ilmu pengetahuan tetapi juga seni, dan kesehatan,” jelasnya.
Menurutnya ajang ini juga
sebagai wujud pendidikan sportivitas di lingkungan tempat para guru mengabdi
sehingga dapat meningkatnya prestasi dibidang olahraga dan seni.