![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang Rustami |
Meski kini belum ada seorangpun yang terindikasi menderita virus corona
di Kabupaten Ketapang, namun dinas kesehatan sudah membuat sejumlah langkah
guna menangkal virus mematikan tersebut.
“Hari ini kita akan lakukan koordinasi kepada bapak bupati untuk menjadikan RSUD Agoesdjam Ketapang sebagai rumah sakit rujukan, penunjukan
rumah sakit rujukan ada di pemerintah provinsi, kita sudah siapkan semua administrasinya,
saya juga sudah menghubungi kepala dinas kesehatan provinsi,” katanya saat
ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/1/2020).
Rustami mengatakan, rumah sakit rujukan corona di Kalbar yang ditunjuk
pemerintah provinsi hanya ada tiga, yakni di Pontianak, Singkawang dan Sintang.
Mengingat jarak tempuh melalui jalur darat sangat jauh dari tiga daerah
tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang mengusulkan rumah sakit dr, Agusdjam jadi rumah sakit rujukan.
"Alasan kami, di Ketapang banyak pekerja asing dari Tiongkok yang
datang keluar masuk ke Ketapang untuk WHW dan BSM. Kedua, jarak tempuh antara
Ketapang ke Pontianak yang menjadi rumah sakit rujukan, di Pontianak Sudarso,
rumah sakit Sintang dan rumah sakit Singkawang sangat jauh, memerlukan waktu
satu harian,” paparnya.
Saat ini, lanjut Rustami, segala fasilitas sudah tersedia di Rumah
Sakit dr. Agusdjam, mulai dari ruang isolasi hingga petugas medisnya. Selain
itu pihaknya juga akan melakukan pengecekan pada klinik milik perusahaan yang memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal tiongkok guna memastikan virus tesebut
tidak akan mewabah di Ketapang.
Saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Ketapang sudah
melakukan himbauan ke beberapa rumah sakit, puskesmas yang ada di Ketapang.
Beberapa selebaran terkait virus corona, baik gejala klinis, maupun langkah
pencegahan dini.
"Kami sudah membuat himbauan - himbauan ke masyarakat, baik
melalui media cetak, elektronik, radio pemda, dan edaran - edaran ke puskesmas, rumah sakit baik negeri maupun
swasta dalam rangka menangani masalah virus corona," pungkasnya. (Ndi)