Ketapang (Suara Ketapang) - PT Well Harvest Winning
Alumina Refinery menerima Bea Cukai Ketapang Award 2020 dari Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Ketapang. Penghargaan ini
diberikan karena PT WHW telah berkontribusi besar ke negara melalui bea masuk
selama tahun 2019.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh
Kepala Kantor Bea dan Cukai Ketapang Broto Setia Pribadi kepada Perwakilan
General Manager Site PT WHW, Seno Ario Wibowo di Hotel Onyx Ketapang,
Kalimantan Barat, Rabu (15/01/2020).
Kepala Kantor Bea dan Cukai Ketapang, Broto
Setia Pribadi mengatakan PT Well Harvest Winning meraih penghargaan dari
Kantor Bea Cukai Ketapang sebagai kontributor bea masuk terbesar selama tahun
2019.
“Sebagai ungkap rasa syukur, pertama kalinya
ini kami bentuk awards 2020 untuk memberikan penghargaan kepada stakeholder
yang telah mendukung kita selama tahun 2019 dengan pencapaian kinerja yang
melebihi target”, kata Broto.
Sementara itu, Perwakilan General Manager Site
PT WHW, Seno Ario Wibowo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan
dari Kantor Bea dan Cukai Ketapang kepada PT WHW sebagai bentuk apresiasi ke
pelaku usaha yang mampu memberikan kontribusi bagi negara.
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran
pembinaan, pengawasan, serta bimbingan Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean C beserta
seluruh petugas Bea dan Cukai Ketapang kepada PT WHW sehingga kami mampu
memberikan kontribusi siginifikan kepada negara”, ujar Seno Ario Wibowo.
PT Well Harvest Winning (WHW) merupakan
perusahaan yang bergerak dalam pengolahan dan pemurnian alumina yang berlokasi
di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. PT WHW
merupakan Smelter Grade Alumina (SGA) refinery pertama di Indonesia dan
terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 1 juta ton alumina per tahun. Guna
menunjang operasional pabrik, PT WHW juga memiliki sejumlah fasilitas penunjang
berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap, terminal khusus kegiatan bongkar muat
berstandar internasional, dan komplek hunian karyawan berkapasitas ribuan
orang. (Ndi)