Suparpto S memaparkan, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa PDTT Nomor 201 Tahun 2019, telah ditetapkan 12 desa mandiri di Kabupaten Ketapang. Dimana pada kondisi sebelumnya di tahun 2018 belum terdapat satupun desa mandiri di daerah tersebut.
"Di Ketapang kini sudah ada 12 desa mandiri, desa maju 18 Desa, desa berkembang 92 Desa, Desa Tertinggal 93 Desa dan Sangat Tertinggal 38 Desa. Kondisi tersebut menunjukkan adanya perubahan dan perkembangan kemajuan besar jika dibanding tahun tahun sebelumnya”, paparnya.
Menurutnya, terwujudnya desa mandiri di Kabupaten Ketapang tidak lepas dari upaya keras semua pihak, baik Pemprov dan Pemkab serta pihak desa, tenaga pendamping PSMD dan Masyarakat. Jajaran TNI dan Polri juga dinilai memiliki andil yang besar dalam terwujudnya desa mandiri di Kabupaten Ketapang.
“awal tahun 2019 bupati ketapang bersama jajaran OPD terkait, turun langsung ke desa-desa melakukan sosialisasi desa mandiri dan menyerahkan Form Isian 50 Indikator IDM untuk dilakukan pengisian data dengan benar kepada kurang lebih 132 Desa, sedangkan desa-desa lainnya disampaikan pada kesempatan rapat-rapat kerja dan alhamdulillah saat ini Kabupaten Ketapang telah memiliki 12 Desa Mandiri”, paparnya.
Sosialisasi program desa mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa yang diselenggarakan pendopo rumah jabatan bupati tersebut dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Ketapang bersama Kodam XII Tanjungpura.
Pencanangan Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa adalah sebuah program yang mensinergikan upaya mewujudkan desa mandiri dengan upaya untuk mewujudkan wilayah Kalimantan Barat yang terbebas dari bencana asap sebagai dampak dari Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla). (Ndi)