 |
| Polisi tengah melakukan olah TKP pada mayat seorang pria gantung diri di Desa Batu Sedau, Kacamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, Minggu (3/5/2020) |
Kapolsek Manis Mata Iptu Suhud Tri Haryatmo mengungkapkan, dari hasil keterangan sejumlah saksi, korban sempat frustasi semasa hidupnya lantaran penyakit yang deritanya.
"Dari hasil informasi dari para saksi dan keluarga korban, bahwa semasa hidupnya korban memiliki riwayat penyakit dan dari keterangan yang diberikan oleh keluarga korban bahwa penyakit tersebut sangat mengganggu aktifitas korban sehari-hari dan korban juga sering mengeluh akan penyakit yang dimilikinya tersebut," ujar Iptu Suhud Tri Haryatmo.
Dia menjelaskan kronologis saat awal menemukan korban. Awalnya ibu korban mencoba masuk ke rumah korban, namun terkunci, setelah digedor berulang kali, tidak ada jawaban.
"Karena merasa curiga Ibu korban kemudian meminta tolong kepada dua warga untuk mendobrak pintu dan pada saat pintu rumah sudah bisa di buka, kemudian ibu korban masuk ke dalam rumah dan menemukan korban (AD) sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi berdiri dan leher terikat seutas tali," paparnya.
Mendapat laporan dari warga, pihak Kepolisian Polsek Manis Mata pun mendatangi TKP dan dilakukan olah TKP oleh Kanit Reskrim dan anggota. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mayat bagian luar oleh dokter Puskesmas Manis Mata.
"Setelah selesai dilakukan pemeriksaan korban maupun olah TKP, korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman maupun penanganan lebih lanjut," tuturnya.
Ia menambahkan, dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya terdapat luka jerat di leher dan lebam mayat dari paha hingga ujung kaki.
"Dugaan sementara bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri sekitar kurang lebih hampir delapan jam pada saat korban pertama kali ditemukan oleh Ibu Korban," pungkasnya. (Ndi)
