Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang bersama-sama SKPD terkait memonitoring lokasi banjir di Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamatan Manis Mata, khususnya di Desa Periangan pada hari Minggu, 28 Juni 2020.Bupati Ketapang Martin Rantan yang didampingi Sekda Farhan menyerah bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak banjir. (Foto : Humas Pemkab Ketapang)
Tak hanya memonitoring lokasi yang terdampak banjir, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga : Hari Kedua, Pencarian ABK KM. Rajawali Belum Membuahkan Hasil
Sekretaris Daerah Kabupaten Farhan mengatakan, banjir di Kecamatan jelai Hulu dan Manis Mata, khususnya di Desa Periangan terjadi sejak tanggal 19 Juni 2020. Ketinggian air mencapai puncaknya pada tanggal 22-26 Juni 2020.
"Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini sehingga mengakibatkan debit air sungai yang ada di sekitaran desa meluap," ujar Farhan.
Farhan menjelaskan, desa-desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Periangan (171 rumah), Desa Penyerang (62 rumah), Desa Asam Jelai (148 rumah), Desa Deranuk (22 rumah), Desa Biku Sarana (51 rumah), Desa Pangkalan Suka (60 rumah), Desa Kusuma Jaya (92 rumah), Desa Riam Danau Kanan (50 rumah), Desa Tebing Berseri (35 rumah), Desa Pasir Mayang (40 rumah), Desa Kusik Batu Lapu (28 rumah), dan Desa Semantun (12 rumah).
Baca Juga : Farhan : New Normal, Harus Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan
Pada pertemuan ini dihadiri pula oleh Camat Jelai Hulu dan Camat Manis Mata yang ikut menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Farhan juga mengapresiasi pertemuan ini karena telah memenuhi protokol kesehatan dalam mengahadapi Tatanan Hidup Baru (New Normal).
Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang tak henti-hentinya menyerukan kepada masyarakat Kabupaten Ketapang untuk tetap terus produktif, walaupun saat ini kita masih dilanda pandemi Covid-19.
Sekda menuturkan dalam menghadapi Tatanan Hidup Baru (New Normal), kita tetap bisa produktif. Namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
"Selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Memakai masker pelindung, dan Menjaga jarak ketika bersosialisasi," pungkasnya. (Ndi)