Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami. Foto : Acik Sa'ad |
Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid-19 Kabupaten Ketapang menyampaikan, salah satu persiapan yang dilakukan dalam menjalani new normal adalah tetap melakukan social distancing.
BACA JUGA : 247 ORANG CALON JEMAAH HAJI KETAPANG GAGAL BERANGKAT KE TANAH SUCI
“Social distancing berarti menjaga jarak antar manusia dengan menghindari pertemuan besar atau kerumunan. Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain dengan radius enam kaki atau dua meter. Tidak bepergian keluar rumah untuk hal yang tidak diperlukan. Serta membatalkan acara yang dapat menarik perhatian banyak orang. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran covid-19,” papar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid-19 Kabupaten Ketapang, Rustami pada pers rilisnya, Rabu (10/6/2020).
Beberapa hal yang sebaiknya
dilakukan selama menjalani social
distancing yakni menaati rekomendasi kebersihan publik seperti mencuci
tangan dengan sabun, terlebih setelah menyentuh fasilitas umum. menghindari menyentuh wajah, hidung, dan mulut. memperhatikan
etika batuk dan bersin. Buang dengan
benar barang-barang yang telah digunakan terlebih setelah mengenai mulut misal
tisu, peralatan makan plastik, hingga sikat gigi bekas.
BACA JUGA : 40 ORANG REAKTIF BERDASARKAN RAPID TEST DI KETAPANG
“Selalu gunakan masker ketika berinteraksi dan bekerja dalam jarak dekat dengan semua orang, lakukan aktivitas fisik dan berolahraga dengan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Selama menjalani social distancing, manfaatkan waktu berkualitas dengan keluarga. kenalkan dan berikan pembelajaran tentang pola hidup sehat kepada anak-anak,” ujar Rustami.
Rustami melanjutkan, selama masa pandemi, jaga emosi anda agar tetap tenang. Merasa panik di tengah Covid-19 beresiko menjadikan seseorang rentan terpapar penyakit. Emosi dan panik berlebihan menjadikan tubuh melepaskan hormon kortisol, yang mana menekan imun badan sehingga kekebalan tubuh jadi berkurang dalam melawan kontaminasi virus.
“Untuk seluruh masyarakat Ketapang, jangan
terlena dengan keadaan sekarang serta ber-euforia yang berlebihan, tetap
jalankan protokol kesehatan dan sadari bahwa ini belum lampu hijau,” pungkasnya. (Ndi)