 |
| Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi |
Hal ini guna menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Terlebih saat ini, menurutnya telah memasuki musim panas yang mana hampir dua pekan terakhir tidak turun hujan.
"Saya berharap kepada masyarakat untuk menghindari membakar lahan. Karena ini sudah masuk musim kemarau," pintanya, Senin (22/2/2021).
Politisi dari Partai Golkar ini menyebut jika wilayah Ketapang termasuk daerah kategori rawan karhutla. Kenyataan ini ditegaskanya perlu diwaspadai agar tidak terjadi hal yang dapat merugikan masyarakat sendiri.
"Tahun lalu sempat ada beberapa kasus Karhutla yang ditangani Polres Ketapang, baik itu masyarakat maupun perusahaan. Dengan berkaca di tahun lalu. kita berharap hal ini tidak terjadi lagi di tahun ini," imbaunya.
Lebih lanjut, Febri pun mengingatkan tentang ada sanksi tegas bagi siapa saja yang sengaja membuka lahan dengan cara membakar.
Untuk itu, ia berharap agar tidak ada terjadi lagi Karhutla di Ketapang, lantaran dijelaskanya Pemerintah daerah juga sudah mengkaji tentang kejadian sebelumnya.
"Makanya tahun lalu kita telah membuat Pos Penjagaan Karhutla di daerah Pelang menuju Tumbang Titi, karena di sana lahan gambut yang rawan Karhutla," ungkapnya.
Febriadi juga mengajak seluruh komponen masyarakat Ketapang untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar akibat melakukan pembakaran. (Ndi)
