Warga Keluhkan Sampah di Pinggir Jalan Lingkar Kota

Editor: Agustiandi author photo

Sampah di pinggir Jalan Lingkar Kota didominasi sampah rumah tangga. 
Ketapang (Suara Ketapang) - Kesadaran warga Kabupaten Ketapang dalam membuang sampah belum sepenuhnya baik. Pasalnya hingga kini masih banyak sampah yang berserakan di pinggir Jalan Lingkar Kota, Kelurahan Mulia Baru. Disisi lain, harus ada langkah konkrit dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut. 

Salah seorang warga Ketapang, Veronica Ekavianti (45), merasa prihatin dengan kondisi kebersihan jalan tersebut. Ia pun meminta agar pemerintah daerah dapat mencari solusi, biar jalan tersebut bebas dari sampah rumah tangga.

Disisi lain, ia juga merasa heran dengan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Padahal di sana bukan tempat pembuangan sampah yang disediakan pemerintah. 

"Mudahan mudahan Pemda dapat segara mencari solusi atas permasalahan sampah di sepanjang jalan Lingkar Kota itu, apalagi di sana telah dijadikan Pemda sebagai kawasan budaya," ujarnya, Jumat (19/3/2021).

Ketika dikonfirmasi, Wakil Bupati Ketapang Farhan mengaku, akan segara memerintahkan Kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup untuk merespon masalah tersebut.

"Soal sampah tersebut, saya akan perintahkan Kasat Pol PP dan Kadis Perkim LH untkk melakukan penertiban dan penyuluhan kepada masyarakat," ujar Farhan.

Farhan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang agar taat dan patuh terhadap aturan, terlebih dalam penanganan sampah. 

Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Ketapang, Dennery mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan memasang bak sampah kontainer di sejumlah titik Jalan Lingkar Kota. Hal itu dilakukan agar masyarakat sekitar tak lagi membuang sampah sembarangan.

Dennery mengakui, di sepanjang Jalan Lingkar Kota, telah banyak pemukiman warga yang berimbas pada peningkatan volume sampah rumah tangga. 

Petugas Perkim LH bersama TNI dan masyakarat bergotong royong membersihkan sampah di depan Puskesmas Mulia Baru satu pekan lalu. 
"Kami Perkim LH sedang berkomunikasi dengan RT dan Lurah untuk lokasi penempatan kontainer, dan dalam waktu tidak beberapa lama lagi kami akan memangil pengembang perumahan untuk bersama-sama menentukan Fasum tempat sampah," paparnya.

Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah menempatkan bak sampah kontainer di depan Masjid Al-Falah dan depan Telkom. Perkim LH bersama masyarakat juga telah melakukan gotong royong membersihkan sampah di depan Puskesmas Mulia Baru mengunakan excavator. 

"Kedepan tata kelola sampah lebih baik lagi, kami mohon juga partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan membung sampah pada fasilitas tempat sampah yang telah disiapkan," pungkasnya. (Ndi).

Share:
Komentar

Berita Terkini