Progres Proyek Jalan Pelang Pematang Gadung Sudah 27 Persen

Editor: Agustiandi author photo

Proyek jalan Pelang Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan.
MHS (Suara Ketapang) - Pekerjaan Pembangunan jalan Pelang Pematang Gadung sepanjang 6,5 kilometer di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) kini telah mencapai 27 persen. 

"Saat ini progres pengerjaan jalan sudah 27 persen, kami optimis per tanggal 20 Desember nanti sudah rampung 100 persen," ujar Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Ketapang Lalu, Kamis (14/10/2021).

Lalu menjelaskan, pagu anggaran proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp19 miliar. Pekerjaannya meliputi timbunan, Lapis Pondasi Agregat kelas A (LPA) Lapis Pondasi Agregat Kelas B (LPB), bahu jalan beton Fc15 dan marka jalan, termasuk dua jembatan dan enam unit gorong-gorong.

"Kita berharap jalan ini dapat menghubungkan daerah yang terisolir dan meningkatkan keterbukaan ekonomi. Sehingga perekonomian masyarakat Pelang pematang Gadung kedepan bisa lebih meningkat," ujarnya.

Meski ada sedikit kendala, namun secara keseluruhan, proyek pekerjaan dapat berjalan lancar. 

"Kendalanya ada di titik-titik tertentu seperti tanah yang tidak stabil. Setelah ditimbun ternyata tetap masih goyang hingga kita kasih perlakuan lebih khusus lagi," imbuhnya. 

Sementara itu, dari hasil monitoring Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang, proyek pekerjaan jalan tersebut sudah cukup baik. Komisi IV berharap seluruh pekerjaan dapat rampung sesuai dengan target yang ditentukan. 

"Hasil monitoring kali ini cukup memuaskan, pekerjaan sudah mencapai hampir 28 persen. Saya juga menekankan agar pekerjaannya bisa tepat waktu dan penggunaan material halus benar-benar diawasi agar hasilnya maksimal," tegas Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh disela-sela monitoring lokasi, Kamis (14/10/2021) siang.

Ia berharap, dengan pembukaan akses Jalan Pelang - Pematang Gadung ini, perekonomian masyarakat untuk 4 hingga 5 desa yang ada di sekitar jalan ini dapat semakin lancar.

"Untuk kontraktor harus lebih memacu pekerjaan dan tetap menomorsatukan kualitas. Apabila ada segmen-segmen jalan yang memang masih belum bisa diatasi dengan baik, harapan kami Dinas PU bisa memberikan struktur yang lebih memadai sehingga pekerjaan ini tidak mubazir," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini