Ketapang (Suara Ketapang) - Polres Ketapang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggulirkan program Sambang Korban Lalu Lintas (Sorban), Jumat (15/10/2021). Jajaran Satlantas Polres Ketapang menyisihkan sebagian rezeki untuk menyantuni para korban laka lantas.Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana saat menyambangi warga yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas, Jumat (15/10/2021). (Ist)
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana mengatakan, kegiatan Sorban merupakan satu diantara program unggulan Polres Ketapang.
"Melalui kegiatan Sorban kita ingin menyampaikan kalau kita tidak akan meninggalkan korban dan keluarga laka lantas dengan tetap hadir di tengah mereka," katanya usai menyambangi korban laka lantas, Jumat pagi.
Yani melanjutkan, dengan adanya program Sorban ini tentu komunikasi dan silaturahmi terhadap para korban dan keluarga laka lantas bisa terus terjalin.
"Selain mengunjungi para korban, anggota Satlantas menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk memberikan bantuan kepada para korban," akunya.
Yani menambahkan, bantuan yang disalurkan bermacam-macam mulai dari sembako hingga alat tulis buat korban yang masih anak-anak.
"Tadi ada salah satu korban yang masih kecil meminta kaki palsu sebab kaki palsunya yang sekarang berat dan ingin kaki palsu lebih ringan agar lebih mudah melaksanakan salat. Kita akan upayakan membelikan yang lebih ringan," terangnya.
Yani mengaku, kalau kegiatan Sorban akan rutin dilaksanakan bahkan akan menyasar ke kecamatan-kecamatan pedalaman dengan melibatkan Polsek-Polsek setempat.
"Selain itu, kita juga mengimbau agar seluruh masyarakat pengguna jalan untuk terus mengutamakan etika dan tertib berkendara guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," mintanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Rifqi Ferdian (11) satu diantara korban laka lantas yang harus diamputasi kaki kirinya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Rifqi yang didampingi sang ibu yang juga merupakan korban laka lantas berharap mendapatkan bantuan kaki palsu baru.
"Saya berterimakasih atas bantuan ini, saya juga berharap dapat menerima bantuan kaki palsu yang robotik agar bisa digunakan untuk salat," harapnya.
Rifqi sendiri mengalami kecelakaan pada Minggu 28 Oktober 2018 lalu sekitar pukul 06.30 Wib di Jl Ketapang - Siduk Km 11 Kecamatan Muara Pawan. (Ndi)
