 |
| Jajaran Polsek Sandai bersama tim gabungan memberinya bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Dusun Penggelaman Desa Sandai. (Ist) |
Dusun Penggelaman Desa Sandai menjadi salah satu daerah yang paling parah terdampak. Pihak kepolisan melaporkan, ketinggian air bahkan mencapai 1,6 meter.
Bersama tim gabungan, anggota Polsek Sandai terjun ke lokasi dengan menggunakan perahu dan sampan mengarungi banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak, serta memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah, Selasa (2/11/2021).
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat, mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 16 personel gabungan dari Polsek, Koramil, perangkat Desa Sandai dan petugas BPBD Ketapang.
"Saat ini proses evakuasi dan pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan sekitar 120 paket sembako yang difokuskan di dusun Penggelaman Desa Sandai Kecamatan Sandai," ujar Fanni Athar, Kamis (4/11/2021).
Mengingat intensitas genangan air masih tinggi di beberapa titik pemukiman warga, pihaknya memastikan akan menambah jumlah bantuan. Banyaknya rumah yang berada di pelosok dusun yang sulit diakses menjadi salah satu kendala dalam menyalurkan bantuan.
"Dusun yang sulit diakses dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman dimana letak geografis dusun terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras sehingga sedikit menyulitkan tim. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini ," pungkasnya. (Ndi)
