Petugas tengah mengukur ketinggian air di lokasi Payak 600 Desa Sungai Kelik Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang, Senin (1/11/2021). (Ist) |
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Sungai Kelik Ejar Suandi mengatakan, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam akses jalan.
"Payak 600 itu masuk wilayah kita juga, yang terdalam sekitar 90 sampai 95 centimeter, rata-rata 55 lah, tapi spot-spotlah, untuk roda empat, mobil kecil tu was-was jugalah kalau di situ tu, tapi kalau Hilux tu masih amanlah," ucapnya saat dihubungi, Senin (1/11/2021) sore.
Sejauh ini, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang baru mendata satu dusun.
"Baru satu dusun yang kami data bersama BPBD, di Dusun Tanjung Perak ada 22 rumah yang terendam, 130 KK yang terdampak banjir," katanya.
Meski sore tadi debit air masih naik, namun ia berharap banjir dapat berangsur surut.
"Barang kali malam ini surut, soalnya saya dapat info di Sandai udah turun, cuma di sini banjir masih naik, satu jam 2 centimeter, nanti malam saya infokan lagi seperti apa keadaannya," pungkasnya. (Ndi)