Depan Kantor Camat Nanga Tayap Kabupaten Ketapang menjadi garis start komunitas sepeda Kalbar. (Ist) |
Perjalanan yang dimulai pada Jumat (29/10) tersebut mengambil titik start di kantor Kecamatan Nanga Tayap. Start pukul 06:15 rombongan pesepeda baru tiba pukul 17:45 di tugu kuda Kantor Bupati Kabupaten Lamandau, Kalteng.
"Disamping memperingati Hari jadi Kota Pontianak, kegiatan ini juga sekaligus membangun jaringan silaturahmi antar sesama komuitas sepeda yang ada di Kalbar maupun di Kalteng," ujar Ketua Panitia Penyelengaraan, Effendi, Rabu (3/11/2021).
Kegiatan ini, kata Effendi, terlaksana tidak terlepas dari kekompakan dan kebersamaan dalam tim, dimana untuk menghasilkan capaian yang maksimal dalam bersepeda perlunya saling suport antara sesama pegowes.
Etape kedua dilanjutkan pada Minggu (31/10) dari Nanga Bulik menuju Pangkalan Bun dengan Jarak 110 Km. Komunitas sepeda tersebut dilepas secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamadau.
"Medan yang cukup berat dan menantang, jika tidak punya nyali yang cukup bisa tidak sampai dititik tujuan," ujarnya.
Tepat pukul 07:00 WIB, Bupati Lamandau mengibarkan bendera tanda dimulainya perjalanan pesepeda asal Kalbar tersebut menuju Pangkalan Bun. Jarak yang ditempuh 110 km.
"Fit stop pertama di Simpang Runtu 35 Km sampai Pangkalan Bun, di Pangkalan Lima 10 Km sampe Pangkalan bun sudah berkupul Tim MTB dari beberapa Komunitas yg ada di Kota Manis," kata Effendi.
"Selanjutnya kami rombongan menuju finish terakhir di sana tim disambut Dibutpora mewakili Bupati Kobar," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan Efrizal mengatakan, tour de Kalteng ini merupakan cara mereka dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga, khususnya olahraga sepeda.
"Melalui olah raga sepeda kita berharap semua masyarakat naik di Kalbar maupun di Kalteng Umumnya di Indonesia bisa sehat-sehat semua," harap pria yang akrab disapa Rijal tersebut.
Mantan atlet sepeda nasional asal Kalbar, Maruki Matsun menambahkan, tour de Kalteng ini juga manjadi cara dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya olahraga.
"Kita bersama-sama mengedukasi masyarakat akan pentingnya berolah raga terlebih dimasa pandemi untuk menjaga Imunitas tubuh agar tetap prima," ujarnya.
"Olah raga bersepeda bisa dilakukan tua atau muda dan anak² sekalipun yang gemar bersepeda," pungkasnya. (Ndi)