 |
| Petugas kepolisian tengah melakukan olah TKP di titik lokasi ledakan, Minggu (21/11/2021) malam. (Ist). |
Ledakan terjadi di lahan kosong tepat di seberang jalan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Ketapang, sekitar pukul 19:20 WIB.
Yasir seorang warga mengaku kaget saat mendengar suara ledakan yang diakuinya sangat nyaring.
"Saya sedang main HP di ruang tamu sampai tekejut dan lompat dari kursi karena suara ledakan sangat nyaring, bahkan kursi tempat saya baring begetar rasanya," akunya, Senin (22/11) pagi.
Dia bahan sempat mengira terjadi gempa sehingga bergegas keluar rumah.
"Saat keluar rumah, ternyata bukan cuma saya, warga lain juga keluar bahkan dari petugas Lapas keluar untuk memastikan suara ledakan apa," ucapnya.
Baca juga : Heboh Suara Ledakan Keras di Depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Simak Penjelasan Kapolres Ketapang
Yasir menambahkan suara ledakan tersebut cuma satu kali terjadi dan ketika dicari sumber ledakan ternyata terjadi di sebuah lahan kosong tepat di depan kantor Disnakertrans.
"Usai ledakan muncul gumpalan asap tebal bewarna putih dan bau belerang yang menyengat dari lokasi ledakan. Karena khawatir terjadi apa-apa makanya kami warga melaporkan ke polisi," tuturnya.
Yasir menilai, ledakan bukan diakibatkan dari petasan lantaran di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas petasan atau lainnya dan terdapat lubang berdiameter sekitar 15 cm. Namun untuk memastikan penyebab ledakan, diakuinya kalau saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Semoga segera diketahui penyebab pastinya, soalnya kita juga jadi panik karena suara ledakan sangat besar," harapnya.
 |
| Polisi line sudah terpasang di lokasi ledakan. |
"Saya habis nonton tv, saya kira guntur, saya bahkan mengira tv yang meledak, sepontan saya manggil suami saya. Nyaring suaranya," akunya .
Ia pun lantas keluar rumah guna memastikan sumber bunyi ledakan tersebut. Saat keluar rumah, tetangganya pun ternyata juga keluar rumah dan mendengar dan merasa hal yang sama.
"Bunyi macam gardu meledak, pikir kami gardu, cuma kenapa tidak mati lampu," tuturnya.
Sementara itu, aparat kepolisian diketahui telah melakukan penyelidikan dan mempolice line lokasi kejadian dan saat ini masih terus mendalami kejadian tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan. Polisi belum memberikan keterangan resmi.
"Masih dilakukan pendalaman mohon waktunya," ujar Wakapolres Ketapang Kompol Jonathan David Harianthono.
Hingga Senin pagi (22/11) pihak kepolisian masih tampak melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara lanjutan. (Ndi)
