Pontianak (Suara Ketapang) - Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak memperkirakan akan kembali terjadi pasang maksimum air laut khususnya di wilayah Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.Tangkapan layar gelombang di tepi pantai daerah Kabupaten Ketapang, Jumat (19/11/2021). (Ist)
“Diprakirakan untuk wilayah sekitar Kendawangan, Kabupaten Ketapang pasang air laut maksimum terjadi pada rentang tanggal 21-26 November 2021 Pukul 09.00-14.00 WIB. Diprakirakan ketinggian pasang di sekitar wilayah Kendawangan ini adalah periode tertinggi tahun ini mencapai 1.8 meter,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori, Jumat (19/11/2021).
Nanang mengungkapkan, hujan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di sekitar wilayah Kabupaten Ketapang pada periode tanggal 19-23 November 2021. Sehingga perlunya peningkatan kewaspadaan potensi terjadinya genangan akibat pasang air laut maksimum dan potensi terjadinya hujan lebat.
Sementara gelombang laut dalam tiga hari ke depan diprakirakan kategori sedang 1.25 meter hingga 2.50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Kepulauan Natuna dan di Laut Natuna Utara. Sebagian besar Perairan Barat Kalimantan Barat diprakirakan pada kategori tenang dan rendah.
"Wilayah pesisir barat Kalbar dalam satu pekan ke depan, diprakirakan berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat. Beberapa wilayah tersebut antara lain Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Sambas dan sekitarnya," paparnya.
Ia menjelaskannya, karakteristik hujan di pesisir barat Kalbar yang sering terjadi pada siang hingga sore hari berpotensi disertai dengan petir dan angin kencang berdurasi singkat. Terlebih beberapa hari ini tercatat adanya peningkatan suhu udara, sehingga aktifitas konvektif akan cukup kuat dalam pembentukan awan Cumlonimbus. (Ndi)
