AJK akan menggelar FGD bertema kebebasan pers yang tidak bablas di Hotel Grand Zuri Ketapang, Rabu (8/12/2021). |
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke 2 AJK. Diskusi terfokus itu juga akan dihadiri Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry ch Bangun.
Ketua panitia FGD, Nur Imam Satria mengatakan selain dari dewan pers, Bupati dan Kapolres Ketapang hinga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar juga akan menjadi pemateri pada agenda tersebut.
"Selain Wakil Ketua Dewan Pers, pemateri dalam FGD nantinya akan diisi oleh Bupati Ketapang, Kapolres Ketapang serta Ketua PWI Kalbar, Ketua AJK sedangkan peserta kita undang dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Forkopimda, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan dan lainnya," katanya, Minggu (5/12/2021).
Imam melanjutkan, FGD dengan tema Kebebasan Pers yang Tidak Bablas menjadi bagian refleksi diri rekan-rekan jurnalis khususnya yang tergabung dalam AJK agar dapat terus berada dalam koridor khususnya ketika menjalankan aktivitas jurnalistik hingga pembuatan berita.
"Karena kita ketahui semakin hari, perkembangan media pesat, orang bisa dengan mudah membuat sebuah website dan mengklaim sebagai wartawan namun belum tentu mampu menjalankannya sesuai kode etik, sehingga banyak muncul oknum yang mengaku wartawan tapi malah merusak profesi ini dengan menulis opini atau menulis dengan kalimat yang tidak sepatutnya," paparnya.
Bupati Ketapang, Martin Rantan mengaku sangat mendukung pelaksanaan FGD ini, bahkan dirinya akan menghadiri kegiatan ini.
"Saya mendukung FGD ini, dan jika tidak ada halangan juga akan hadir," akunya.
Martin berharap, FGD ini dapat memberikan pencerahan, penilaian hinnga akselerasi agar tidak ada informasi yang simpang siur terkait media.
"Sesuai dengan temanya, jangan sampai bablas dan semua tetap sesuai aturan," harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana. Dirinya mengaku sangat mendukung kegiatan FGD yang digelar rekan-rekan AJK.
"Insya allah saya akan hadir," ujarnya.
Ia berharap momentum FGD ini menjadi awal yang baik untuk semakin meningkatnya sinergi AJK dengan seluruh stakeholder yang ada di Ketapang. Dan ke depan khususnya anggota AJK dapat terus meningkatkan kompetensi di bidang jurnalistik sehingga mampu mendorong pembangunan di Ketapang.
"Tentunya melalui pemberitaan yang balance dan berkualitas," pungkasnya. (Ndi)