 |
| Kepala sawit. (Ist) |
Keputusan Presiden itupun disambut positif Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Ketapang.
Menurut Ketua APINDO Kabupaten Ketapang Antonius Lemen, pencabutan larangan ekspor sementara minyak sawit menjadi suatu kabar yang baik bagi para pengusaha dan petani kelapa sawit.
"Ini suatu kabar yang baik bagi kami para pengusaha di bidang kelapa sawit serta rekan rekan para petani sawit, dimana dengan dibukanya ekspor sawit, maka harga tandan buah segar akan kembali naik, yang akhirnya berdampak dengan daya beli TBS sehingga perputaran perekonomian segera membaik,” paparnya, Jumat (20/5/2022).
Kendati demikian, Lemen mengingatkan, agar pengusaha perkebunan kelapa sawit harus memperhatikan kebutuhan minyak kelapa sawit dalam negeri sehingga kedepannya tidak ada timbul masalah kelangkaan minyak goreng yang dapat berdampak dengan kenaikan harga di pasaran.
“Yang pastinya dengan adanya kebijakan pemerintah membuka kembali ekspor minyak sawit keluar negeri akan berdampak langsung terhadap daya beli tandan buah segar (TBS) yang semakin baik, sehingga animo penjualan TBS di kalangan petani semakin bergairah," pungkasnya. (Ndi)
.jpeg)
