 |
| KNPI Kabupaten Ketapang mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di SMA Negeri 2 Ketapang, Rabu (10/8/2022) pagi. (Ist) |
Giat Goes To School ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KNPI Ke-49. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 50 orang, terdiri dari utusan siswa SMA di wilayah Kecamatan Benua Kayong yang terdiri dari 30 siswa SMA N 2 Ketapang, lima SMA Ma'arif, lima Siswa SMK N 1, lima Siswa SMA N 4 dan lima Siswa dari SMK Mujahidin Ketapang.
Koordinator Sosialisasi KNPI Goes To School, Sudirman Thalib menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dispora, Dinas Kesehatan Ketapang dan Polres Ketapang.
"KNPI Ketapang akan turun ke kecamatan di daerah pesisir untuk memasifkan gerakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini," ujarnya.
Kepala SMA Negeri 2 Tajudin menyampaikan rasa terimakasihnya kepada KNPI Ketapang yang telah menjadi SMA Negeri 2 Ketapang sebagai sasaran dalam KNPI Goes to school ini.
"Mengingat pentingnya sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba ini untuk pelajar khususnya Pelajar SMA Negeri 2 Ketapang," ucapnya.
Dia berharap, SMA Negeri 2 Ketapang dapat bersinergi dalam kegiatan apapun, khususnya yang mengarah kepada pelajar.
Ketua DPD KNPI Ketapang Uti Royden Top, menekankan agar para pelajar di wilayah Kecamatan Benua Kayong secara kompak untuk memerangi Narkoba. Sebab menurutnya, Benua Kayong menjadi salah satu wilayah yang rentan akan peredaran narkoba.
Otop berharap, agar para pelajar dapat memaksimalkan potensi dan skill yang dimiliki ke arah bidang yang lebih baik.
"Sebut saja misalnya, potensi bidang olahraga, seni dan lainnya. Agar hidup lebih produktif dan kompetitif," alumni SMAN 2 Ketapang itu.
Otop juga meminta agar siapa saja pelajar SMA di wilayah Kecamatan Benua Kayong yang mempunyai skil kemampuan di bidang Olahraga Volly, dirinya siap mengakomodir untuk diwadahi pada latihan bersama.
Sekretaris Dispora Ketapang Herry Iskandar, berharap agar dalam pelaksanaan kegiatan ini, para pelajar di wilayah Kecamatan Benua Kayong dapat memaksimalkan sosialisasi ini agar mampu menjadi duta di lingkungan sekitarnya masing-masing, baik di lingkungan keluarga, terlebih lagi masyarakat.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini penting untuk terus digalakkan, mengingat angka pengguna dan pengedaran narkoba di Ketapang saat ini semakin meningkat.
"Maka melalui gerakan "Katakan Tidak pada Narkoba", diharapkan menjadi gerakan kampanye yang secara masif tersampaikan kepada masyarakat terutama pelajar yang menjadi generasi masa depan daerah maupun bangsa," tegasnya.
Dia memastikan, Pemerintah Daerah Ketapang terus mendukung kegiatan seperti ini, dalam rangka menjaga generasi muda yang akan datang menuju Ketapang yang sehat sebagaimana Panca Karya Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
"Dinas Pemuda dan Olahraga Ketapang juga memiliki program Pertukaran Pelajar, Pemuda Pelopor dari berbagai Bidang, dan Pelatihan Kepemudaan, Kepemimpinan dan Kewirausahaan. Semua program ini tentunya dalam rangka menunjang dan mendukung Pemuda agar lebih produktif dan siap berdaya saing dengan Pemuda di luar manapun," paparnya.
Kegiatan ini juga resmi dibuka oleh Herry Iskandar dan berharap untuk lebih dimaksimalkan ke depannya.
Untuk diketahui, bahwa kegiatan KNPI Goes to school ini akan digelar di 6 Kecamatan pesisir. Kecamatan Benua Kayong, Delta Pawan, Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Muara Pawan dan Kendawangan dengan waktu secara tentatif sesuai dengan kesediaan dari pihak sekolah masing-masing.
Hadir pada giat tersebut selaku tuan rumah Kepala SMA Negeri 2 Ketapang Tajudin, Koordinator KNPI Goes to School Sudirman Thalib, Sekretaris DPD KNPI Ahmad Yani, Para Wakil Sekretaris dan Wakil Ketua, Ketua DPD KNPI Ketapang Uti Royden Top, Kanit Binmas Polres Ketapang IPTU Dede, perwakilan Dinas Kesehatan Herman Basuki dan Sekretaris Dispora Ketapang Herry Iskandar.
