CMI Salurkan 1.000 Paket Sembako dan 2.000 Liter Solar untuk Korban Banjir di Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

CMI ikut prihatin dengan bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Ketapang. Perusahaan pertambangan bauksit itupun menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan solar untuk penerangan desa. (Ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.

Pendistribusian bantuan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat 14 Oktober hingga Minggu 16 Oktober. 

Bantuan ini merupakan wujud dari kepedulian CMI bagi masyarakat terdampak banjir di Ketapang.

Superintendent CSR Site Sandai, Deddy Darmawan, mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir dan 10 drum solar (2.000 liter) untuk mendukung penerangan desa sebagai pengganti listrik.

“Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat di Ketapang dan sekitarnya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” kata Deddy.

Menurut Deddy, penyerahan bantuan ini diserahkan kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan Sandai (Desa Sandai Kiri, Desa Istana, Desa Muara Jekak, Desa Sandai Kanan, Desa Jago Bersatu, Desa Penjawan), Kecamatan Sungai Laur (Desa Sampurna, Desa Teluk Bayur dan area sekirar), dan Kecamatan Jelai Hulu (Desa Asam Jelai dan area sekitar).

Bantuan ini diserahkan oleh Supervisor CSR CMI site Sandai, Alianto dan diterima langsung oleh Kepala Desa Istana Sandai, Kasto, di Balai Desa.

Kasto menyampaikan apresiasinya kepada Cita Mineral Investindo yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Ketapang.

“Kami sampaikan apresiasi kepada CMI yang telah merespon bencana banjir ini dengan segera menyalurkan bantuan kepada warga. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi semua,” katanya.

Berdasarkan data dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang per Rabu (12/10/2022), ada sebanyak 11.419 Jiwa dari 3.590 KK (Kepala Keluarga) terdampak banjir. Banjir telah memaksa 30 KK atau sekitar 150 jiwa harus mengungsi.


Share:
Komentar

Berita Terkini