 |
| 33 orang kaum milineal berfoto bersama Bacaleg Partai NasDem M. Eri Setyawan dan pengurus DPD NasDem Ketapang, Jumat (28/10/2022) siang. (Agustiandi/Suara Kalbar). |
Mereka mengantarkan Muhammad Eri Setyawan menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Daerah Pemilihan (Dapil) satu Partai NasDem untuk Pemilu tahun 2024.
Bersama M. Eri Setyawan, kalangan milenial tersebut disambut secara langsung oleh sejumlah pengurus Partai NasDem Ketapang, seperti Sekretaris Syaidiannur, Ketua Bappilu Muhaiyan Siddik, Ketua Advokasi Hukum NasDem Ketapang Tengku Amirul Mukminin dan sejumlah pengurus lainnya.
M. Eri Setyawan mengatakan, dirinya sengaja mendaftarkan diri tepat pada momen hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kendati masih berusia cukup muda, ia terpanggil untuk ikut terjun langsung ke dunia politik. Ia yakin mampu berkontribusi yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Ketapang.
"Dengan semangat sumpah Pemuda ini saya dapat berbagi semangat untuk masyarakat Kabupaten Ketapang, insyaallah, mudah-mudahan di 2024 saya dapat menjadi wakil rakyat dari Partai NasDem," ujar pria 33 tahun itu.
Saat menyerahkan berkas pendaftaran, M. Eri Setyawan sudah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan NasDem, termasuk salah satunya menyertakan minimal 500 tanda anggota baru Partai NasDem.
"Partai NasDem adalah partai terbuka yang membuka peluang seluas-luasnya kepada anak muda dalam berpolitik dan membangun negeri, peluang yang diberikan NasDem ini tidak akan saya sia-siakan," ujar alumni Fisipol Universitas Tanjungpura tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Partai NasDem Kabupaten Ketapang Syaidiannur mengatakan, peluang kaum milenial dalam dunia perpolitikan kini cukup besar. Sesuai data yang ia kantongi, 53 persen pemilih di Kabupaten Ketapang berada di kaum milenial.
"Ketika itu mampu kita rebut, paling tidak kita bakalan memenangkan pertarungan itu," ujarnya.
Syaidiannur menekankan, dalam perekrutan Bacaleg, NasDem tidak membedakan antara kader yang lama dengan masyarakat yang baru bergabung. Semua memiliki perlakuan yang sama tanpa ada perlakuan khusus.
"Tidak ditentukan ketokohan, tapi kami punya kisi-kisi, mulai dari kapasitas, sejauh mana rekam jejak mereka di masyakarat, ditambah lagi dengan KTA yang mereka miliki, syukur-syukur mereka sampai punya seribu KTA," paparnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Kabupaten Ketapang, Muhaiyan Siddik menargetkan setiap pendaftaran di setiap Dapil sebesar 200 persen dengan tetap memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan.
"Kalau misal Dapilnya, kuota ada 10 kursi, berarti kita menerima Bacaleg sebanyak 20 orang. 20 itu kita seleksi, apakah memenuhi syarat atau tidak, baik secara administrasi, kemampuan, termasuk rekrut keanggotaan 500 orang di tingkat kabupaten, kalau di tingkat provinsi seribu orang," terangnya.
Muhaiyan Siddik menambahkan, pada Mei tahun depan pihaknya bakal mengumumkan siapa saja yang bakal menjadi Calon Legislatif untuk bertarung pada Pileg 2024.
"Dari 45 kursi yang ada di DPRD, kita menargetkan sembilan kursi dari enam daerah pemilihan," pungkasnya.
